Love Secret

Chapter 1

Taehyung POV

Aku membawanya ke apartemen ku, aku menyelimutinya agar ia tak kedinginan, aku terus menunggunya terbangun, aku sangat bingung harus kuapakan yeoja ini, aku sudah berusaha membangunkan ya namun ia tetap tidak bangun, aku pikir ia sudah mati

"Apa aku harus memberikan nya nafas buatan?" Ucap ku dalam hati

Aku menggelengkan kepalaku karena berfikir itu tindakan yang tak baik

Tak lama tangannya mulai bergerak tiba-tiba ia terbangun dan langsung terbatuk , aku membantunya dengan menepuk pundaknya

"Gwenchana?" Tanyaku

"Siapa kau?" Tanyanya

"Eoh,, aku Taehyung, aku yang menyelamatkan mu dari sungai itu" jelasku

Yeoja itu terdiam cukup lama menatapku tanpa ekspresi

"Kenapa kau menyelamatkan aku?"

"Nde?" Aku sangat terkejut saat ia bertanya seperti itu

"Seharusnya kau tak usah menyelamatkan aku"

"Kau akan mati jika aku tak menolong mu"

"Lalu?"

"Mwo?"

"Aku harus pergi, Dimna pintu keluar" ia beranjak dari duduknya dan langsung melangkah pergi

"Yak kau.. keadaan mu tidak baik-baik saja saat ini" ucapku

"Biarkan aku pergi" ucapnya lalu melangkah mencari pintu keluar

"Huffftt...." Aku menghela nafas dan menghampiri nya

"Lewat sini" ucapku

Ia tak menatapku dan langsung menuju pintu keluar

Aku memegang tangannya sebelum ia keluar, ia berhenti dan menatap kearahku

"Dimana rumah mu, aku akan mengantarkanmu" ucapku

Aku berfikir menawarkan untuk mengantarkannya, aku bukan namja jahat yang membiarkan seorang yeoja berjalan sendiri ditengah malam seperti ini dengan kondisinya yang seperti itu

"Tak perlu" ucapnya lalu melepaskan tanganku darinya

"Setidaknya pakailah ini, bajumu tembus pandang, ini sudah sangat larut malam jadi itu tak baik" ucap ku

Aku memakaikanya mantel miliku, ia tidak menolaknya dan langsung berjalan keluar, aku menutup kembali pintuku setelah ia pergi

Terdengar gemuruh petir dari arah luar, aku semakin tak tenang harus membiarkannya berjalan sendiri dimalam hari dan sepertinya akan mulai turun hujan

"Apa yang harus aku lakukan, ayo berfikir lah Tae, tunggu dulu, kenapa aku mencemaskan nya, aku saja tak mengenalinya" ucapku dalam hati

Aku memutuskan berjalan kearah kamar ku, namun hatiku berkata lain aku kembali
dan langsung membuka pintuku, aku berjalan keluar dan benar saja hujan turun dengan gemuruh petirnya

Aku berlari untuk mencari keberadaan nya, namun saat aku keluar dari gerbangku aku tak dapat menemukannya dimanapun jalanan tampak sepi jadi aku memutuskan kembali masuk kedalam

Namun saat aku berbalik, aku dapat melihat yeoja itu berada disebelah gerbangku sedang meringkuk menutupi telinganya seperti sedang ketakutan

Tanpa pikir panjang lagi, Aku langsung menghampiri nya

"Gwenchana, ayo kedalam" ucapku

Tiba-tiba terdengar suara petir yang sangat keras

"Aaaaakkkkkkk" ia berteriak dan setelahnya ia tak sadarkan diri