Chapter 4

379 45 0
                                    

-
-

Irene menunggu Hani dari tadi seorang diri disini, bahkan sudah ada beberapa namja yang mengajaknya bicara, namun Irene tetap bungkam tak menghiraukan mereka

Irene POV

"Dimana Hani, kenapa sangat lama?" Ucap ku dalam hati

"Hey kau sendirian, kau baru disini?" Ucap seorang namja

Aku sangat terkejut saat seseorang mengajakku berbicara, aku merasa tak mengenalnya jadi aku menghiraukannya

"Kau sangat cantik" ucap namja itu kembali dan tangannya sudah berada di pinggangku, Dan kepalanya didekatkan kepada telingaku dan membisikan "mau menemaniku malam ini?" Ucapnya

Bulu kuduk ku berdiri dan aku merasa tegang, aku menjauhkan tubuhku darinya

"Tak perlu takut, aku akan membayarmu berapapun yang kau mau" ucapnya kembali

Aku bingung saat ini, aku merasa takut dan juga bimbang, bingung apa yang harus aku lakukan, aku berharap seseorang membantuku saat ini

"Kemarilah" ucapnya lalu mencekal tangan ku dan menarikku agar lebih dekat dengan tubuhnya

"Kumohon lepaskan aku" ucap ku

"Wae? Bersenang-senang lah bersamaku" ucapnya

Tak lama, aku merasakan seseorang menarik tubuhku dari arah belakang dan aku sudah berada tepat dibelakang tubuhnya hingga tanganku terlepas dari cengkraman namja tersebut

"Dia milikku malam ini tuan Oh" ucapnya

"Wae? Apa yang mereka bicarakan aku miliknya? Hani kumohon datanglah" ucapku dalam hati

"Berikan ia untukku, malam ini aku ingin bersamanya" ucapnya

"Dia sudah lebih dulu aku dapatkan, lebih baik carilah seseorang, eoh aku memiliki yeoja kelas atas kau mau"

Aku sungguh tak mengerti apa yang mereka bicarakan namun aku dapat melihat namja ini menggenggam tanganku dan menutupiku dengan tubuhnya agar tak terlihat oleh namja yang sedang ia ajak bicara

"Aishh..." Ucapnya

Tak lama Hani datang menghampiri kami

"Irene, eoh tuan" ucap Hani

"Chagi kau ingin menemaniku malam ini?"

"Ehm tuan Oh ada yang harus aku urus dulu, maafkan aku"

"Baiklah temui aku setelahnya, di tempat biasanya"

"Tentu" ucap Hani

Aku sungguh terkejut karena ucapan Hani ia menerima orang yang dipanggil tuan Oh tersebut

Tubuhku ditarik oleh namja yang menggenggam tanganku saat ini

"Lepaskan aku" ucapku

Namun ia tak menghiraukan ucapanku

"Haniya" ucapku kembali

"Irene.. tuan kau akan membawanya kemana" ucap Hani

"Hani memanggilnya tuan, siapa sebenarnya namja ini?" Ucapku dalam hati

Aku dibawa kedalam sebuah ruangan, ia memojokkanku kedinding dan menutup pintu ruangan tersebut

Aku dapat mendengar Hani mengetuk pintu

Tok...tok..tok ...

"Tuan Kim, tolong buka.. dia temanku" ucap Hani

"Diamlah, aku ada urusan denganya" teriak namja tersebut

Love SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang