" Tempat spesial untuk orang spesial "- Arkan------------------------------------------------------------
Emosi Arkan menaik Rahangnya mengeras dan ia berjanji akan selalu menjaga keluarga nya.
Karena hari mulai larut dan dirumah nya hanya ada Kiara ia memutuskan untuk pulang kerumah dan melanjutkan mencari sosok itu lain hari.Keesokan harinya di hari senin pagi Arkan masih tertidur sedangkan jam sudah menunjukkan pukul 06.30.
Seperti pada sekolah lainnya setiap hari senin pasti ada upacara bendera.
Arkan masih terbawa oleh mimpi mimpinya dan tiba-tiba
"Arkan ayo bangun kamu ga sekolah?" Ucap Mrs. Diana
" 5 menit lagi bun" Jawab Arkan
" Kamu bakal telat lo" kata Mrs Diana
" iya bun Arkan bangun" Balas Arkan
Mrs. Diana langsung meninggalkan Arkan yang masih sibuk mengumpulkan kesadarannyaDan setelah kesadaran Arkan terkumpul ia melihat jam yang ada dikabarkan dan ternyata jam menunjukkan pukul 06.45
Arkan langsung bergegas mandi dan berangkat ke sekolah30 menit kemudian
Arkan sudah sampai disekolah ya tentu saja ia sudah telat karna upacara dilaksanakan 10 Menit lalu
Arkan mengedarkan pandangannya dan ternyata disana ada perempuan berambut pirang Ya siapa lagi kalo bukan Tara"Ssst...ssst" panggil Arkan
Tara yang hanya ada dirinya dan lelaki tersebut pun merasa bahwa ia lah yang dipanggil
" Apaan?" Jawab Tara sambil menengok
Dan ternyata orang yang memanggilnya adalah Arkan
" Jutek amat Amat aja ga jutek" Kata Arkan
" Bodo Amat" Balas Talra
" kata siapa Amat ga bodo" Ucap Arkan
" Kata gue" Jawab Tara
" Ya serah" Ucap ArkanSuasana pun kembali hening
" Tar...Tara" panggil Arkan
" Tara" panggil Arkan lagi Dan Tarakan masih tak merespon
" Tara Sayang" Panggil Arkan dengan Nada menggoda
Tara yang terus dipanggil pun kesal dan akhirnya merespon panggil an Arkan
" Apaan" Jawab Tara
" Pas dipanggil sayang ngerespon nih, Berarti kode minta panggil sayang ya" goda Arkan
" kenapa sih lo jadi banyak bacot" Kata Tara
" Karena lagi ngomong sama Tara sayang" Jawab Arkan
Kata-kata yang dilontarkan oleh Arkan tadi membuatnya pipi Tara menjadi merah seperti kepiting rebus
Arkan yang melihat itu terkekeh
"Ya blushing hahaha" Ejek Arkan
" Gak" Kesal Tara
Lucu-batin Arkan
Pipi gue panas ni-batin Tara"Yaudah yaudah..Bolos yuk Tar" Ajak Arkan
" Gak mau" Jawab Tara
" Ketimbang lo disini nanti dihukum mending bolos ama gue" Kata Arkan
Setelah Tara memikirkan ajakan Arkan dan apa yang dibilang Arkan itu bener juga
Akhirnya Tara menyetujui Ajakan Arkan
"Yaudah ayo" Jawab TaraArkan langsung menghidupkan motornya dan memberikan helm kepada Tara
Tara yang henghong pun Lola Alias loading lama tak merespon dan tak mengambil helm yang diberikan Arkan
Arkan yang melihat itu langsung memakaikan helm itu ke kepala Tara
Dengan telaten Arkan memakaikan Helm ke kepala Tara dengan Rapi
" Pakai helm aja ga bisa" Cibir Arkan
" Bukan ga bisa gue itu gak tau maksud lo tadi apa" Jawab Tara
" Naik" Perintah Arkan
Tara langsung Naik ke atas motor ArkanDalam perjalanan keadaan hanya hening hingga suatu ide muncul di pikiran Arkan untuk mengerjai Tara
Arkan langsung mengerem motornya mendadak
Dan otomatis Tara langsung memeluk pinggang Arkan
Arkan yang diperlakukan seperti itu pun tersenyum tipis
" Nyari kesempatan aja sih lo" Kata Tara kesal namun tak melepaskan Pelukannya dipinggang Arkan
" Tapi kan lo nya mau" Kata Arkan
" Mana ada" Jawab Tara
" Nih" Balas Arkan sambil melihat pinggangnya
Tara pun langsung melepas Pelukannya itu
" Terus juga gapapa kok" Kata Arkan
Tara hanya menjawab dengan lirikanSetelah beberapa menit
Mereka akhirnya sampai disuatu tempat
Yaitu Danau yang indah tak banyak orang yang mengetahui danau ini
Tara yang melihat pemandangan yang indah di Danau itu merasa senang
" Wow indah banget lo tau tempat ini dari siapa" Tanya Tara
" Ga sengaja Lewat" Jawab Arkan
Tara hanya Ber-oh ria
Suasana kembali hening karena dua insan itu masih menikmati ketenangan yang adaHingga ucapan Arkan memecahkan kehehingan
" Tar... " Panggil Arkan
Yang dipanggil langsung menoleh yang mengisyaratkan menjawab kenapa?
" Apa yang lo dapet dari tempat ini" Tanya Arkan
" Ketenangan" Jawab Tara
" Sama gue harap kalo lo kesini lo jangan bawah orang lain ya karena ini tempat lo dan gue tempat kita berdua" Kata Arkan panjang lebar
" memang cuma gue orang yang lo bawa kesini?" Tanya Tara
" Tepatnya orang pertama yang gue bawa kesini" Jawab Arkan
Tara menjawab bingung terhadap sikap Arkan yang berubah akhir akhir ini
Arkan terlihat lebih hangat dan lembut
" Iya gue ga bakal bawa orang lain kesini" Jawab Tara
"Promise? " Tanya Arkan dengan jari kelingking
" Promise " Jawab Tara yang langsung menggabungkan jari kelingkingnya dan ArkanSetelah mereka bersenda gurau disana Hari ternyata sudah sore
Akhirnya mereka memutuskan untuk pulang
Sesampainya di rumah Tara Arkan langsung berpamitan untuk langsung pulang
Akhirnya Arkan sampai dirumah dan langsung menjatuhkan tubuhnya ke tempat kebesaran nya yaitu kasur King size nya
Lama kelamaan rasa kantuk mulai muncul pada Arkan dan akhirnya ia tertidur dalam posisi masih memakai seragam sekolahYey update....
Vote vote💖💖
Folow juga
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVIL BOY
Teen Fictionmenceritakan tentang seorang lelaki yang tampan namun memiliki sifatnya dingin (jika dengan orang asing) dan tahapan yg tajam semua orang yg ditatap akan merasa ketakutan. Dia berubah menjadi dingin karena ia telah dibuang oleh keluarga kandung nya...