09

23 6 4
                                    

mereka bertiga telah sampai di sekolah pukul 8 malam. dengan sangat malas malasan mereka bertiga pun turun dari mobil.

''aduh sumpah ya gue males bangat kaya ginih'' ucap rara.

''iya enakan juga pake celana kolor micky mouse gue'' jawab tala.

''udah jalanin aja udah terlanjur juga'' ucap tata sambil tersenyum.

mereka terus berjalan menuju tempat tujuan yaitu lapangan sekolah.

setelah sampai lapangan tala,tata, dan rara mencari bangku kosong untuk mereka duduk.

''duduk di situ aja'' ucap tala sambil menunjukan kursi yang berada di sudut pojok.

akhirnya tata dan rara mengekori tala untuk duduk pada kursi pilihan tala. tanpa mereka sadari bahwa di depan mereka adalah kursi untuk para ketua disetiap eskul di sekolah nya.

di saat mereka bertiga sedang berbincang bincang tiba tiba pulpen yang tala pegang terjatuh ke kolong kursi depan mereka.

''aduh pake acara jatoh lagi pulpen gue'' ucap tala sambil terus mencari.

'' tuh jatoh di kolong depan'' jawab rara.

'' yah susah dong. lo berdua gak ada yang bawa pulpen gitu''tanya tala ke pada kedua sahabat nya.

'' gak bawa kita. lo coba minta tolong ambilin aja sama anak cowo di depan tuh'' saran dari rara.

'' iya tal coba'' ucap tata.

tala pun mengikuti saran dari sahabat nya.

''eh itu anak cowo maaf dong ambilin pulpen gue'' ucap tala ngasal.

cowo yang berada di depan tala langsung berbalik badan menghadap ke belakang tempat tala berada.

Tala seketika panik ternyata yang berada di depan nya adalah kakak kelas bukan itu saja mereka bertiga juga adalah ketua eskul di sekolah nya. tala baru sadar ternyata tempat yang berada di depan nya itu memang tempat duduk untuk para ketua dari setiap eskul di sekolah nya.

''eh.. lo ka gu.. gue kira temen se.. seangkatan gue'' ucap tala terbata bata

ya yang berada di depan tala adalah ka adit, ka rey dan ka iqbal. tata dan rara yang mengetahui kejadian itu seketika ingin tertawa kencang apa lagi saat melihat ekspresi tala yang sangat mati kutu. karena ketiga cowo itu terkenal sebagai most wanted di sekolah nya membuat tala panik apalagi di sanah ada adit ketua di eskul nya tala.

''ya lo baru sadar kalo di depan lo kita'' ucap iqbal ke tala

''iya lah ka kan gue baru dateng jadi gak tau kalo di depan gue lo bertiga'' jawab tala berusaha tenang.

iqbal yang sudah tau sikap tala ia hanya menghela nafas namun tatapan iqbal jatuh ke rara yang berada di sebelah kanan nya tala entah mengapa seketika jantung iqbal berkerja lebih cepat karena Rara malam ini sangat cantik di mata iqbal. Rara yang merasa di pandang seketika langsung melihat ke arah iqbal.

Tala langsung mengikuti arah pandang iqbal ternyata iqbal sedang menatap rara. seketika ide jahil di otak Tala keluar.

'' ra acara kan masih lama sedangkan lo belum makan mendingan lo makan dulu deh supaya dapet pikiran yang lancar entar'' ucap tala.

Rara yang mendengar ucapan tala tiba tiba langsung memutuskan tatapan dengan iqbal.

'' tapi gue belom lapar bangat'' jawab Rara.

'' masa lo nunggu perut lo lapar bangat si baru makan jangan gitu nanti kena maag. hm ka iqbal gue minta tolong temenin Rara makan ya gue sibuk bikin persentasi buat nanti soal nya'' ucap tala berbohong.

TALA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang