part 4. lanjutan

53 4 0
                                    

Happy reading😍
Keesokan harinya

Singkat cerita. Ima sekarng sudah ada di dalam gedung yg berukuran 3×5 meter bukn gedung sih lebih tepat nya kamar

Dan kebetulan semua penghuni ada di kamar sambil mememakan cemilan dan besenda gurau
Tanpa mengetok dan mengucap salam irma langsung masuk begitu saja ke dalam kamar

Ima langsung duduk di pinggir resti

Resti yg melihat kelakuan ima hanya menggelengkan kepala

"Ukhti ima ,kalau mau masuk ucap salam dulu"protes farida sambil tersenyum kecil

"Eh ,iya lupa hehehe sory ya"ucap ima sambil nyengir kuda

"Yaudah sekrng ,ukhti keluar trs masuk lagi dengan mengucapkan salam"ucap vita

"Iya-iya"ucap ima sambil berdiri dari tempat duduk ny

Ima pun menuju pintu utama kamar ini ,pintu yg tadi di lewati tanpa mengucap salam

Singakat cerita ima pun masuk dengan mengucapkan salam

"assalamu'alaikum "ujar ima dengan ,senyum yg tidak di mengerti

"Wa'alaikumussalam wr wb"ucap mereka serempak(resti,vita)

"Udah kan "ucap ima ,yg langsung mengambil posisi duduk senyaman mungkin di pinggir resti

"Mau gak ukhti ,"tawar resti sambil menyodorkan sebungkus makanan ke arah ima

"Ya mau lah ,heheh "ima menyengir kuda

Ima pun mengambil makanan yg tadi di kasih oleh salah satu anggota kamar yg pastinya namanya resti

Tak terasa mereka bersenda gurau jarum jam menunjukan pukul 11:40

Mereka semua pun bersiap××  karena bel akan berbunyi sebentr lagi ,jika ada yg telat dari setelah bel di bunyikan mereka akan terkena  saksi yg sangat di takuti oleh semua santri

Al hasil mereka ber 3 telat datang ke masjid tepat waktu

Flasback on
. ,karena di kamar tadi mereka sibuk membantu ima yg sedang mencari mukenah di dalam kopernya hampir 10 menit mereka tidak menemukan akhirnya ima memakai mukenak milik resti

Flasback off
Di sini resti udah gak udzhur lagi ya

Setelah sholat dzhur. & mengaji mereka ber 3 di hukum membersihkan lingkungan. di sisi manapun di pesantren kecuali asrama santriwan

•••

Singakat cerita mereka skrng sedang membersihkan area lapangan di depan depan masjid

"Udah yuk ,capek ni"sambil mengelap keringat yg bercucuran di seluruh wajah ny menggunakan hijab yg dia pakai "lagian kenapa sih kita harus pakai jilbab yg panjang gini"

"Ukhti ima ,seorang muslimah di wajibkan memakai jilbab dan pakain syar'i yg menutup tubuh dengan keseluruhan yg benar ,karena dalam islam mengajarkan apapun yg ukhti lakukan sebelum ukhti menikah dengan orang yg akan melengkapi islam dan iman ukhti dosa yg ukhti lakukan ,aurat yg ukhti umbar ,perkataan yg ukhti keluarkan ,penglihatan yg ukhti pancarkan saling memandang yg bukan makhrom mu itu adalah ukhti  memberikan. Peluang dosa yg sangat berat untuk orang yang telah menafkahi ukhti orng yg telah mendidik ukhti dari kecil hingga tumbuh menjadi remaja saat ini ,yaitu ayah anti ,dosa anti yg anti  lakukan adalah dosa ayah anti kelak di akhirat. ,tanggungan ayah anti sangat besar akan perbuatan yg anti lakukan ,ingat pesan ana ,sehelai rambut ukhti keluar dari hijab ukhti dan di lihat oleh orang yang bukan makhrom ukhti ,itu adalah ukhti memberikan peluang satu langkah ayah ukhti untuk menuju neraka,"ucap resti sambil tersenyum ke arah ima

Yang hanya di balaskan anggukan oleh ima

Tak terasa matahari telah menyengat ke umbun -umbun kepala jam pun menunjukan pukul 2:15

Ima yg kepala penuh dengan burung yg mengelilingi kepala nya langung ambruk ke tanah

BRUKK.....

"Ukhti ima "ucap mereka ber 2 serempak ,dan langsung menuju ke ukhti ima yang ambruk ke tanah

Mereka pun segera membawa ima ke rumah kiyai

"Assalamu'alaikum ummi"ucap mereka barengan

"Wa'alaikumussalam ,ada apa nak."ucap ummi. Ummi masih belum fokus dengan apa yg di gotong oleh mereka ber 2

"Ini ummi ,ukhti ima pingsan"ucap aisyah

"Astagfirulla haldzim ,yaudah ayo bawa dia masuk ,tidurkan dia di kamar tamu nak."ucap ummi laila dengan agak panik

Setelah di tidurkan di kamar tamu ,ummi langsung duduk di samping ima

"Vita tolong ambilkan minya kayu putih di obat p3k samping pintu dapur,dan resti tolong buatkan teh hangat untuknya"ucap ummi laila

"Na'am ummi"ucap mereka berdua serempak

••••

Singkat cerita
Ummi pun langsung mengarahkan minyak kayu putih yg telah di buka ke arah lubang hidung ima

Tak butuh lama ima pun sadarkan diri 3 menit kemudian

"Alhamdulillah "ucap mereka ber 3 serempak

"Ayo nak di minum dulu teh hangat ny biar enak kan kamu ny"ucap ummi laila sambil memberikan cangkir teh berwarna putih susu ke arah ima

Ima pun mulai menyenderkan badan nya ke arah senderan kasur di belakang ny

"Iya ,ummi"ima pun menerima cangkir yg berisi teh pemberian ummi

"Gimana keadaan kamu nak"ucap ummi laila

"Udah sehat kok mi ,hanya pusing sedikit doang"ucap ima

"Aseef ummi ,kami ber 2 harus siap×× pergi kemasjid karena tadarus al-qur'an sebentar lagi di.mulai,"ucap resti

"Oh iya tafaddol nak,"ujar ummi laila

"Assalamu'alaikum wr wb"ucap mereka ber 2 barengan

"Wa'alaikumussalam "ucap.ummi dan ima serempak

Mereka ber 2  pun pergi dari rumah kiyai menuju masjid

••••••••••••••

Setelah 15 mnt dari kejadian itu
Datang seorang ikwan dari arah ruang guru menuju rumah kiyai abdullah

........................................................................

Aseef bila cerita ini kurang menarik ,di part ini lumayan panjang ya ma'af bila ad typo yg salah

Dan jangan lupa klik bintang kecil dan komen jangan sungkan-sungkam😂😂😍😍

ukiran cinta di PesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang