1.pertemuan tak terduga

4.9K 269 19
                                    

"Cinta adalah suatu kondisi di mana kebahagiaan orang lain menjadi penting bagi kebahagiaanmu"

🐥🐥🐥

"TZUYU...." teriak nayeon sambil berlari menghampiri tzuyu yang tengah berdiri di tengah koridor sekolah sembari menatap nayeon tak minat. 

"Apa?"

"Itu....hah...hah...haah...ada salam dari kakak osis" ucap nayeon dengan nafas setengah ngos ngos-an karena berlari. 

Tzuyu mengerenyit "ya terus?" Tanya tzuyu tak peduli.

Nayeon agak mendelik "lo tuh ya, dapet salam dari cogan bukan nya bersyukur"

Tzuyu menatap nayeon malas "ya terus gue  harus gimana?" Tanya tzuyu mencoba untuk sesabar mungkin. Pasalnya Sahabat nya ini benar benar selalu menyuruh nya untuk berkenalan atau pacaran dengan cowok yang bahkan tzuyu sendiri tak kenal.

Dan ini sudah ke 18 kali nya nayeon mengenalkan tzuyu pada laki laki yang menurut nayeon baik dan ganteng. Dan tentu saja tzuyu selalu menolak semua cowok yang nayeon kenalkan. 

Nayeon memanyunkan bibirnya "ya...salamin balik ke" cicit nayeon. Padahal niat nayeon baik. Dia hanya ingin membantu tzuyu mendapatkan pacar yang tepat. Apa salah ?!

Tzuyu memejamkan matanya, lalu menghela nafas "nay, gue gak mau"

Nayeon menghela nafas berat. Lalu menaruh kedua tangan nya di pinggang. Tak ada pilihan lain dia harus pakai kata kata sarkas  ini "lo tuh ya...pantesan gak laku! Orang cuek gini!" Ucap nayeon sinis

Tzuyu mendelik. Melipatkan kedua tangannya di dada. memandang nayeon tajam karena tak terima dikatai tak laku. "Yaudah...iya...gue bales siapa namanya ? Biar gue datengin sekalian!" Ucap tzuyu yang terpancing emosi.

Enak aja ia dikatai tak lalu! ia ini primadona nya sekolah!

Nayeon tersenyum licik merasa senang karena berhasil memancing tzuyu.  "Nama nya jeon jungkook" ujar nayeon memberi tahu, 

"Yaudah sekarang dia di mana ?"

Nayeon menghela nafas "Ya di ruang osis lah. Kan dia anak osis" ucap nayeon agak gereget.

"Yaudah sekarang gue kesana!" Ujar tzuyu, ia langsung berbalik berjalan ke ke koridor yang berlawanan yang menjadi jalan menuju ruang osis.

Tapi tzuyu langsung menghentikan langkahnya. Lalu membalikan badan menyipitkan matanya nya menatap nayeon agak curiga.

'Apa ?' Tanya nayeon lewat ekspresi wajah nya.

Tzuyu lalu menghadap kedepan lagi. Melanjutkan jalan nya menuju ruang osis.

●●●


Clek...

Tzuyu memasuki ruang osis. Tapi sepi tidak ada satu pun orang di dalam nya.

Hhm...ternyata  benar dugaan nya nayeon mengerjainya.

Tzuyu menghentakan kaki nya kesal lalu dia berjalan kearah pintu.

Tapi belum juga dia menyentuh gagang pintu ada orang yang menepuk bahu nya pelan.

Tzuyu langsung menoleh kebelakang takut yang menepuk bahunya itu mahluk halus yang tak kasat mata.

"Cari siapa ?" Tanya seorang cowok dengan suara yang pelan

Tzuyu masih memejamkan matanya "jangan ganggu saya, saya jangji bakal salam dulu sebelum masuk" ucap tzuyu yang masih memejamkan matanya.

mendengar omongan tak jelas cewek itu membuat Cowok itu tertawa pelan tapi setelah itu ai kembali mengontrol mimik wajah nya menjadi datar. 

"Lo ngatain gue ?" Tanya cowok itu datar.

"Masa ada hantu seganteng gue ?" Tanya cowok itu lagi. Yang berhasil membuat tzuyu membuka matanya lebar lebar tak menyangka. 

"Lo manusia ?" Tanya tzuyu sambil menepuk nepuk pelan pipi cowok di depan nya ini, membuat cowok itu meringis pelan.

Cowok itu langsung memegangi kedua tangan tzuyu. Lalu menatap tzuyu datar "sakit..." ucap cowok itu datar. Dengan tatapan mata yang tajam.

Tzuyu menelan ludah. Merasa takut sekaligus merasa bersalah "sorry..." ucap tzuyu pelan

Cowok itu hanya mengangguk sebagai balasan.

Tzuyu menatap tangan nya  lalu menatap cowok itu ragu "EHhm...anu...itu...."

"Apa ?" Tanya cowok itu datar

"Bisa lepasin ini ?" tanya tzuyu sambil  mengangkat tangannya  yang masih di genggam oleh cowok itu.

Cowok itu refleks langsung melepaskan gengamannya dari tangan tzuyu. Membuat tzuyu menahan senyum.

Cowok kalo lagi salting lucu juga ya ? 

"Ekhem...hem....cari siapa ?" Tanya cowok itu masih datar.

Tapi tzuyu bisa lihat. Cowok itu sebenarnya salting. Telinga nya juga memerah.

Untung tzuyu masih bisa menahan senyum.

"Cari jeon jungkook"

"Ngapain cari gue ?"

"Lo jeon jungkook ?"  Cowok itu mengangguk

"Bilang kek dari tadi!" Protes tzuyu

"Ya kan elo baru nanya sekarang" ucap jungkook itu santai

"Ngapain nyari gue ?"

"Gue mau bales salam dari lo"

Jungkook mengerenyit "salam apa ?" Tanya jungkook tak mengerti.

"Lo titip salam ke nayeon kan buat gue ?"

Jungkook makin tak mengerti. Kapan dia nitip salam. Lagi pula nayeon siapa ? Jungkook gak kenal.

Ah. Jungkook mengerti sekarang. Cewek di depannya ini pasti sekarang tengah modus supaya bisa mengobrol dengannya.

"Lo kalo mau ngajak kenalan, ya bilang aja.... gak usah kaya gini"

Tzuyu menatap jungkook jijik "lo kali yang mau kenalan sama gue!" Ketus tzuyu tak terima, 

Jungkook mencibir "ngapain juga gue minta di kenalin ke cewek galak macem lo!"

Tzuyu melotot.

"Lo tuh ya! Minta di bunuh!" Ucap tzuyu emosi, 

Tzuyu langsung mencubiti jungkook dengan sadis, membuat jungkook meringis kesakitan.

"LO TUH YA! BUKAN NYA MAKASIH! MALAH NGATAIN GUE.....DASAR ANOA!" Marah tzuyu murka, 

"YEH...KAN LO DULUAN YANG NGATAIN GUE SETAN!" balas jungkook tak mau kalah

"APA ? SETAN ? DASAR LO KEMBARAN NYA UPIN IPIN!" teriak tzuyu. Wajah nya sudah sanagt merah karena kesal.

"ENAK AJA LO! GUE GAK BOTAK! DASAR KEMBARANG NYA-

"berisik" kedua manusia yang tengah bertengkar itu langsung menoleh ke sumber suara.

"Taehyung" ujar jungkook pelan dengan wajah waswas. 

"Taehyung ?" Tanya tzuyu tak mengerti, 

Cowok yang di sebut taehyung itu langsung bangun dari tidur nya.

Menatap tzuyu dan jungkook bergantian

"lo berdua kalo mau berantem jangan disini" ucap taehyung penuh penekanan.

●●●

Fruit And Flower!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang