52. bertemu kembali

711 86 33
                                    

"Ketika mereka bertanya tentang kelemahanku, aku ingin mengatidakan bahwa kelemahanku itul adalah kamu. Aku merindukanmu di mana-mana dan aku sanagat mencintaimu,"

●●●

5thn kemudian.

"Poko nya mama gak mau tau! Kamu harus pulang sekarang juga ke korea!!!" Teriak hani, mamah tzuyu dari telpon.

"Emang harus sekarang banget mah? Tzuyu sibuk...harus bikin disign baju buat musim semi," kata tzuyu yang sambil terus menggambar disign baju.

"TZUYU! Kamu gak kangen sama mamah sama ayah? Sama kaka kaka kamu? Sama ponokan ponakan kamu juga?!" Tanya hani dengan nada tak percaya pada anak perempuan nya ini.

"Mamah, tzuyu kangen ko sama semua lagian juga kan baru 4 bulan yang lalu tzuyu pulang ke korea..." kata tzuyu berusaha memberi alasan pada sang mamah agar tidak jadi menyuruhnya pulang.

Disana hani menghela nafas, "itu udah lama tzuyu, mamah mau kamu kesini sekarang!"

"Mahh...aku sibuk----,

"Bohong, mamah tau kamu bohong...kamu ngomong gitu karena kamu mau menghindar dari jungkook kan tzu?" Tanya sang mamah yang kini nada nya jadi lebih melembut.

"Mah...---

"Jungkook gak ada di korea, di sibuk di jerman," hani diam sebentar "kata tiffany dia sibuk nyiapin pernikahan nya," jelas hani.

Tzuyu agak tersentak kaget, "oh..jungkook mau nikah," kata tzuyu dengan nada bicara senirmal mungkin.

"Oh doang? Kamu gak akan ralang jungkook nikah? Gak cemburu"

"Ya nggak lah mah...ngapain aku kaya gitu...childish banget...lagian hubungan aku sama jungkook udah berakhir 5thn lalu," jelas tzuyu masih berusaha dengan nada bicara senormal mungkin.

Eitss. Tapi Hani disana mendengar nada kecewa anaknya. "Yakin?"

"Yakin mah, mamah kenapa sih?aku tutup ya telpon nya?" Tanya tzuyu yang ingin segara menutup telpon.

"Oke, sekarang mamah tunggu kamu di rumah.."

"Mah...aku sibuk," kata tzuyu keukeuh. "Aku harus kirim disign baju nya besok ke bos aku," jelas tzuyu

"Tzu? Sejak kapan kamu jadi anak durhaka?" Tanya hani dengan nada tajam

Tzuyu langsung menelan ludah nya takut. "Iya mah oke aku pulang ke korea, tapi gak sekarang aku bisa nya besok," kata tzuyu dengan nada lembut.

Hani di sebrang sana tertawa, putrinya ini memang tidak pernah berubah. Dengan nada datar ala hani saja tzuyu masih takut. "Oke, besok namjoon jemput kamu dibandara,"

"Iya mah,"

"Mamah tutup ya telponnya?"

"Iya mah,"

"Kamu jangan lupa makan, jangan diet terus jaga juga kesehatan"

"Iya mah"

Fruit And Flower!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang