Ich Liebe Dich

Prolog.

Tak seorang pun mengerti,
Rasa cinta yang telah mati
Diiris pedih demi keinginan nya untuk pergi.

-----

Nama gue Koleta, Koleta Casharoon.
penulis lirik sampah yang senang makan makanan manis, dan juga berbagai jenis makanan.
Bersekolah di SMA Saint Joseph, Sekolah elit di bandung.

Gue juga udah ada yang punya,

Namannya Hu Yi Tian, Lin Yi, hmm Namjoon, semua personil BTS-Eh kok melenceng.

Gue-

BRAKK

Koleta mendongakkan wajahnya, "LO KALO JALAN BISA PAKE MATA GA SIH!?."

"Ga bisa lah, lo kira gue cacat ga bisa pake kaki."

"WAH."

Koleta mengambil ponselnya yang berwarna silver itu dari tanah, "IH RETAK NIH."

Pemuda itu menghela nafas berat, ia mengeluarkan sejumlah uang dan memberikannya pada Koleta, "Nih pake, perbaiki."

"HEH GUE GA BUTUH UANG YA."

Pemuda itu melipat tangannya di dada menatap gadis mungil ini, "Yaudah, Sorry."

Koleta membesarkan matanya, "Puntennn, di ajarin cara minta maaf yang baik ga situ ama orang?."

Pemuda itu memutar bola matanya malas, "Punten, teteh yang geulis pisan, aing mau minta maaf."

"HAHAHAHA LO ORANG BARU DI BANDUNG YA?."

"Gue cabut."

Koleta masih tertawa terpingkal-pingkal mendengar logat pemuda tadi,

"Teteh Geu-PFFTTT HAHAHA."

Tapi Koleta berhenti tertawa saat selembar kertas jatuh di depannya, Ia mengerutkan keningnya bingung sepertinya milik pemuda tadi,

Ia tidak berani membuka surat tersebut dan membaca namanya di depan secarik kertas tadi,

Darren Edzard Keano.

"Widih namanya bikin aing deg degan, pasti cakep."

Koleta melihat alamat yang tertera di surat tersebut ia membuka matanya lebar, "Sebelah rumah gue mah." , ia menyimpan kertas tersebut di tas nya yang berwarna biru tersebut.

'Darren.'