Ich Liebe Dich

2 - K O L E T A

Ting Nongg

"PERMISIII, PUNTENNN, DARRENN~"

Ting Nong Ting Nong Ting Nong

"DARRENNN,"

Koleta mendengus kesal, ia menelfon Darren melalui ponselnya yang berwarna silver tersebut.

"DAR—eh, HEHE WATZAP. "

Darren mengerlingkan matanya malas melihat wanita Abnormal di hadapannya saat ini, "Ngapain lo ke rumah gue."

"Bunda lo, suruh gue dateng."

"Bunda gue pergi gausah bohong lo," ucap Darren masih setia tidak mengizinkan Koleta masuk.

Koleta menjentikkan tangannya di udara dan memperlihatkan Darren sebuah pesan,

From = camer

Leta sayang, ini bunda nya Darren, bunda sama bunda Liana pergi ya, urusan bisnis, kamu sama Darren pergi jalan aja, tante ada taruh uang di atas meja makan rumah tante.
Have fun, xoxo.

Darren mendengus dan mengacak rambutnya kasar, "Ini minggu dan lo mau jalan?."

Mata Koleta berbinar menatap Darren, "Iyah."

"Bocil kayak lo naik odong-odong aja."

Koleta menendang pintu rumah Darren, "Lo kalo ngomong ngeselin juga ya,"

"Nah karna gue ngeselin, lo pergi aja ya."

"Tapi bunda pasti pulangnya ampe malem." ucap Koleta sambil menatap Darren penuh harap.

"Ya sama, emak gue juga baliknya malam, jadi lo tidur aja mageran kek di kamar, apakek."

"DARREN!."

"Gausah teriak, gue depan lo, malu di liatin tetangga ntar dikira gue abis ngapain lo."

"Ayo temenin gue main ke Mall ato gue—"

"Atau apa? atau lo teriak? Coba aja gue sumpal mulut lo pake sendal."

Koleta mengatur nafasnya yang menderu-deru, ia meninggalkan rumah Darren dan kembali pulang ke rumah.

Darren menutup pintu rumahnya dengan perasaan senang, "Akhirnya gue bisa tidur.. "

Darren mencoba tidur kembali di kasurnya yang teramat luas tersebut,

Alhasil

Ia tidak bisa tidur dan menggeram kesal, "Gara-gara tu cewe."

Ia memilih mandi dan membersihkan badannya yang jangkung tersebut,

Ia memilih menghabiskan waktunya dengan menonton action atau horror
Tanpa ada yang mengganggu.

Sendirian.

Tanpa bunda.

Ataupun Koleta.

Film demi film ia lewati, Grab-food yang ia pesan sudah tiga kali mondar mandir mengantarkan makanan.

"HAHAHA ANJIR LUCU BANG—ANJ MATI LAMPU."

Darren melirik jam dan mencari ponselnya,

06.45

Darren melirik notif Whatsapp di sana, matanya membesar dan segera memberi nama pada kontaknya.

Mama Leta. [13.18]

Hallo Darren, ini Tante Liana, tante dapat nomor kamu dari mama kamu, tante minta tolong jagain Koleta sebentar ya, maaf banget repotin kamu..