Sweet Boy

10

Love is the only gold ")
-Chelia

Cheliaaaaa.....cheliaaa... Banguuun woi" teriak Raindra yang sengaja membangunkan Chelia didepan jendela kamarnya.

"Setdah, siapasi itu berisk bngt pagi-pagi uda disni" gumam Chelia sembari mengulettkan dirinya dan mengusap matanya.

Cheeeliaaaa......woi...kebo bgtsi"panggil org itu dari luar.

Dan chelia berjalan menuju jendela kamarnya,agar mastiin itu siapa dan orang yg dikenal bukan.

"Haaaah Raindra? Ngapain" gumam chelia dan tiba2 ponselnya berdering bertuliskan panggilan masuk,yaa itu Raindra yg telpon. Dan kemudian Chelia mengangkat panggilan itu.

" hhhaallu"

"Eh keluar dong, gua dr td dsni"

"Emang lu ngapain si"

"Mau ajak lu jogging yu"

"Gamau ah, balik ga!!!"

"Gabakalan,gua tungguin lu smpe keluar"

"Yda gua gabakalan keluar"

"Okee gua juga gabakaln pulang"

"Ihh palabatu amatsi,yda iyaa gua cuci muka dulu"

"Yesss ahaha cptan dingin diluar"

Tuuut..tuuut...
Dan panggilan terputus oleh Chelia

"Emang anak ini ngeselin bngtsi" gumam Chelia dan memasuki kamar mandinya.

Dan gue, udah kelar Cuci muka, dan segera menghampiri lemari baju.

"Btw baju yg bagus yg mana ya,harus cantik gua kan jalannya sma Raindra haha, harus tampil maksimaal, nah oke make baju ini,dan sepatu ini" gumam Chelia sembari memberantakan baju yg tersusun rapih dilemari,begitupun dengan rak sepatu, Chelia mencari sepatu yang cocok dan selaras dengan bajunya.

Raindra POV

"Setdah nianak katanya cuci muka dulu bntr,tp smpe setngh jam gini, emang ya bnr bntrnya cwe itu bisa buat umroh" Raindra yang dri tadi menunggu didepan rumahnya Chelia, dan bergantian menurunkan kaki kiri dan kanannya secara bergantian.

"Nah tu diye,akhirnya kelar" gumam Raindra, dengan tangan melipat didepan dada.

"Woi Raindra ayo,lama bangtsi" sahut Chelia.

"Elu yang dr td lama,smpe lumutan gue" jawab Raindra dan meninggalkan Chelia, sedangkan Chelia mengikuti Raindra dari belakang.

"Eh Raindra kita mau kmna?" tanya Chelia, yang berjalan disamping badanny Raindra yang tinggi itu.

"Knapa lagi" jawab Raindra singkat dan mengalihkan pandangannya.

"Eh emang ya lu tu kenapasi sm gua, kayanya gaseneng liat muka gua,ngalihin terus" ketus Chelia

"Gua takut" jawab Raindra