My Nerd Girl

Maaf? Bullshit!

° Di kelas 10 IPA 1 °

"Gila Ri, sumpah. Gue gak nyangka kalo Kevin bakalan kayak gitu. Gue bener-bener gak ngeliat Kevin yang asli. Ada apa sih dengan dia? Ri, gue takut kalo Kevin kayak gitu lagi. Dia hampir nampar gue, adeknya sendiri Ri" isak tangis itu lepas tak terkendali dari seorang Laras yang kini sedang memeluk Mentari erat-erat

"Laras, lo gak boleh nangis. Masih ada gue dan kak Ryan, Lo gak sendiri Ras. Mungkin aja pikiran kak Kevin lagi kacau, jadi Lo tenang dulu ya?" Ucap Mentari menyeka air mata Laras

"Ri, gue mohon banget sama lo, untuk sementara ini, Lo tinggal dirumah gue ya? Temenin gue, ajak kak Ryan juga deh. Nanti gue izin sama Bunda lo dan Abi lo. Please, mau ya Ri" ucap Laras lirih memohon

"Nanti gue bilang sama kak Ryan deh. Tapi bantuin gue bilang ya? Nanti insyaallah gue temenin lo untuk sementara" ucap Mentari mengelus pelan rambut Laras

"Serius?" Ucap Laras antusias

"Iya, tapi janji lo gak boleh nangis lagi" ucap Mentari menyeka air mata Laras yang masih mengalir

"Diem cuy diem, Bu Nuri dateng"

Bu Nuri masuk kedalam kelas 10 IPA 1

"Selamat siang anak-anak" ucap Bu Nuri

"Siang Bu" ucap murid serempak

"Hari ini kita akan membahas tentang algoritma ya?" Ucap Bu Nuri

"Iya Bu" ucap murid serempak

"Baik, kita mu-" ucap Bu Nuri terpotong karna kehadiran Kevin

"Siang Bu Nuri yang cantik. Saya izin manggil Laras ya Bu? Dia dipanggil Papa ke ruangan" ucap Kevin

"Oh, iya silakan" ucap Bu Nuri

Kevin pun menghampiri tempat duduk Laras dan Mentari yang berada di urutan ke 3

"Ras, ayo" ucap Kevin mencengkeram tangan Laras kasar

"Gak mau, ngapain sih lo? Lepasin! Sakit tau!" Ucap Laras meronta-ronta

"Eh kenapa tuh si Laras sama kak Kevin? Kok kayaknya kasar banget"

"Ada masalah apa sih mereka"

"Ih gak malu ya di depan orang banyak"

"Ras, udah ayo ikut kak Kevin. Gue temenin" ucap Mentari melepas tangan Kevin yang mencengkram tangan Laras dan Mentari segera menarik tangan Laras agar keluar kelas

Laras mengangguk patuh dan Kevin mengikuti mereka dari belakang

"Bu, saya permisi anterin Laras ya?" Izin Mentari kepada Bu Nuri

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Ada apa?" Ucap Laras dingin

"Gue minta maaf atas kejadian tadi Ras" ucap Kevin memohon

"Minta maaf? Ngomong tuh sama tembok!" Ucap Laras kesal

"Ri, ayo kita ke rooftop pribadi gue" ucap Laras menggandeng tangan Mentari

"Ayo kak Kevin" ajak Mentari

Kevin hanya mengikuti dari belakang

° Rooftop Pribadi °

"Kalian ngobrol disini aja ya? Biar gak ada yang tau masalah kalian" ucap Mentari

"Kalo gitu Lo keluar!" Bentak Kevin

"Gak! Harusnya Lo yang pergi! Mentari keluar, gue gak mau ngeliat muka Lo lagi!" Tegas Laras

"Duduk situ Ri, baca buku yang lo suka" lanjut Laras