CATATAN 1

109 7 4
                                    

Hari silih berganti bersama tamaram malam kali ini. Jam 00.00, mataku masih awas memandangimu, sedangkan dirimu masih asyik memandang bintang diatas sana, jika kala itu kau bertanya siapa yang paling indah maka akan kujawab dirimu,

Kaulah keramaian dari awal perayaan, akulah sepi dari akhir perbincangan, dibalik tawamu yang riang ada aku yang hening dibalik senyuman. aku tak punya bakat untuk membuatmu bahagia, memendam persaanan adalah satu-satunya bakatku saat ini.

"Bulannya indah ya," begitu katamu, maaf, jika tidak kujawab, tak perlu meminjam bulan untuk mewakili keindahan cukup dirimu saja yang menjadi rotasiku mengelilingi kekaguman. Inilah detik kali pertama aku mengerti arti sebuah jatuh cinta, tanpa memikirkan arti dari sebuah kejatuhan.

kita selalu bersama, namun aku tak mengerti kenapa kau tak memiliki rasa yang sama, jika ungkapan 'TEMAN' sudah bisa menghadiahkan kenyamanan, maka untuk apa membangun sebuah ikatan. baiklah tak apa biar aku cari sendiri titik sebuah arti kebahagiaan.

"Selamat pagi!" sebuah pesan tak biasa yang ter-notifikasi dilayar Gadget-ku, sebuah sapa'an penuh arti yang mengawali pagiku kali ini, namun diantara semua pagi, kaulah pagi yang paling kunanti. "Terima kasih untuk kebagiaan tadi malam," lanjut pesanmu tanpa sempat aku membalas sapa'an pagimu, mungkin kau buru-buru, untuk kembali menjalani aktifitas rumitmu, tanpa kau mengerti ada aku yang betapa rumitnya memahamimu. namun ada satu kata dalam pesan itu yang paling aku pahami 'BAHAGIA' hanya itu kalimat yang membuatku mengerti tentang arti sebuah keberhasilan, tak perlu mandi untuk menyegarkan badan ini, cukup pesan singkatmu, tempatku mengerti akan hati yang mulai dibasahi kesegaran

"Selamat Pagi Juga, tak perlu berterima kasih, kerena bahagia memang jatahmu," jawabku. Sebuah pesan dengan emoticon tersenyum pun terkirim. dimana ada perasaanku yang lebih dulu terkirim sebelumnya.

2 Mei -
(Perihal aku yang sekejap menemukan titik terang)
AFH

Senandika Elegi (TELAH DITERBITKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang