"ntar kalau kita udah sah. Tetep GA JE gak sih?" tanya Dokyeom.
"pasti lah. Lo aja orangnya Ga Jelas gue pasti ikut ikutan Ga Jelas," jawab Yuju.
"jadi Lo mau nikah sama gue? Di terima nih lamaran gue? Oke besok kita nikah!"
"EHH KYEOOOMM"
Ini hari pertama gue sama Yuju menjalankan kehidupan pernikahan. Sampai sekarang gue gak percaya Yuju mau nerima gue jadi suaminya. Dulu pas masih sahabatan setiap gue becandain dia kalau suatu saat gue bakal nikahin dia, dia langsung bilang "najis, ogah gue nikah sama Lo. Pokoknya gak akan pernah,"
Tapi nyatanya dia udah jadi istri gue. Mau bagaimana lagi? Dia atau gue juga gak bisa mengubah takdir yang ada.
Ntah gue kesambet apa bisa bisanya bangun sepagi ini. Gue ngeliat Yuju masih tidur.
Cantiknya istriku. Batin Dokyeom
Gue langsung ngambil Hp terus motret kejadian langka ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
———
Author Pov
Dokyeom yang tadinya duduk, sekarang berbaring menghadap ke arah istrinya itu—sebenarnya Dokyeom masih malu malu menyebut Yuju adalah istrinya—
"kenapa gue jadi makin sayang sama dia ya?" Dokyeom bertanya dengan dirinya sendiri.
"pengen cium tapi nanti kebangun gak ya?" Dokyeom lagi lagi bertanya dengan dirinya sendiri.
"ah gak papa lah. Kan udah sah hehe,"
Dokyeom mencium—
Keningnya Yuju dengan sangat pelan dan hati hati.
(hayolo ngaku kalian kiranya Dokyeom bakal ngapain🌝)
Yuju menggeliat sedikit, mungkin terbangun karena Dokyeom baru saja menciumnya.
" selamat pagi, ujuy" ucap Dokyeom sambil tersenyum ke arah Yuju.
"sekolah cuy udah setengah tujuh," Dokyeom malah jailin Yuju.
Yuju yang mendengar itu langsung bangun dari tidurnya.
"hah?! Setengah tujuh? Telat dahhh!!"
Yuju langsung ngacir ke kamar mandi. Setelah selesai Yuju keluar dari kamar mandi masih memakai handuk.
"HEH! NGAPAIN LO MASIH DI KAMAR GUE?!! KELUAR KELUAR, GUE MAU GANTI BAJU" usir Yuju.
Bukannya keluar, Dokyeom malah senyum senyum ga jelas.
"ihhh? Kok senyum senyum?! Keluar gak Lo!!"
"kamu kayaknya lupa deh, kita kan udah lulus sekolah. Aku udah kerja dan kamu kan udah jadi istri aku hahahaha.. Ujuy ujuy masih aja bisa aku jailin," Dokyeom ketawa ngakak.
Yuju diam sebentar dan berfikir. Dan dia nepuk jidatnya.
"gue lupa, kyeom!"
"aku-kamu jangan gue-Lo lagi," Ucap Dokyeom.
"eh iya. Aku lupa. Kok bisa lupa ya? Gara gara capek kali ya?" tanya Yuju.
"capek apaan? Kita kan belum ngapa ngapain tadi malem," mulai dah si Dokyeom.
"maksud aku acara kemarin ihhh otaknya gak bisa bersih kamu, kyeom! Kok jijik ya :'( bilang Lo pake kamu,"
"belajar makanya," sindir Dokyeom.
"udah sana keluar mau ganti baju aku nyaaa" usir Yuju.
"lah? Kok aku diusir sih? Ya gak papa lah aku disini. Aku kan suami kamu,"
"iiihhh pokoknya keluar. Aku masih Malu," Yuju mendorong Dokyeom untuk keluar.
