First Love

87 3 0
                                    

Halo nama ku Kenzia Larasati, biasa di panggil Kenzi umur ku sekarang 15 tahun, aku baru saja memasuki yang namanya jenjang SMA. Huft akhirnya aku bisa duduk di bangku SMA juga, banyak yang bilang masa SMA ini masa yang paling indah, dimana kita merasakan jatuh cinta untuk yang pertama kali dan mempunyai sahabat-sahabat yang mengerti kita. Aduh intro ku kayaknya banyak banget ya mending kalian lihat saja cerita ku ini, cerita ku di masa putih abu-abu.

Selamat menbaca.....

~~~~

"Ayok ma aku udah telat nih", ucap gadis itu pada sang mama.

"Iya-iya sabar dong, sini mama pakein dasinya", ucap sang mama sambil memakaikan dasi ke putrinya.
"Anak mama udah besar ya, udah SMA dulu masih kecil sekarang udah gede", sambil tersenyum kepada sang putri.

"Iyalah masa mau kecil mulu kan gak enak, ayok ma jadikan anterin?", sambil menatap mamanya.

"Iya, jadi", sambil berjalan keluar rumah.

~~~~

Sesampainya di sekolah kenzi langsung berpamitan ke sang mama untuk memasuki kelasnya.

"Ada orang gak disini?", ucapnya sambil tersenyum.

"Enggak ada, duduk aja disini",

"Nama lo siapa?", ucap ku.

"Lily, nama lo siapa?", tanyanya balik.

"Nama gw Kenzi", sambil tersenyum.

~~~~

1 bulan tak terasa gw sudah duduk di bangku SMA, kini gw sudah mendapat kan banyak teman. Tapi, gw paling dekat dengan 4 orang lebih tepatnya sih seorang sahabat. Namanya Lily orang yang pertama kali gw kenal saat masuk kelas anaknya cukup cerewet dan paling pengertian, kedua Rizka anak yang cukup baperan, ketiga Lola anaknya cukup cuek, dan keempat Rara anak yang paling pinter diantara kita berempat.

"Oy, ada pr fisika nih gw gak ngerti lagi", ucap Rizka kepada temannya.

"Apalagi gw, gak ngerti gw sama yang dijelasin gurunya pusing akutuh", jawab ku.

"Ra lu belum apa?", tanya Lola sambil memasang wajah memelas.

"Gw belum, masih kurang ngerti gw ini", jawabnya sambil tersenyum.

"Eiiii, pada ngapain sih?", tanya Reno pada kelima temannya, sambil menatap jenaka.

"Ini pr fisika kita pada beluman, gak ngerti soalnya", Lily menjelaskan kepada Reno.

"Yaudah gak usah di kerjain, gurunya juga gak jelas neranginnya", candanya.

"Huuuuu", teriak kelima gadis itu dengan kencang.

"Yaudah-yaudah sini kita diskusikan bersama", akhirnya pun mereka mengerjakan soal fisika bersama.

Seiring berjalannya waktu, timbulah benih cinta diantara Kenzi dan Reno, lebih tepatnya Kenzi.

~~~~

Di rumah Lola berkumpulah lima orang sahabat, yang sedang menceritakan kisah cinta mereka di masa SMA sekarang ini.

"Jadi lo putus sama Anton?", tanya Rizka ke Lily.

"Iya, tuh cowok gak bisa banget setia sama gw. Padahal ya gw sama dia udh 1 tahun pacaran, malah gw diginiin", jawab lily berapi-api.

"Yaudahlah untung aja lo tau belang nya sekarang kalo nanti lo udah nikahkan malah makin berabe ly", ucap Rara sambil tertawa.

"Udahlah mending kita have fun aja, gak usah pikirin cowo-cowo yang sakitin kita", ucap Lola sambil memainkan alisnya.

One Shoot StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang