11

8 2 0
                                    

Jungkook hanya mengangguk dan tersenyum manis kepada taehyung dan langsung menatap pemandangan ke luar jendela namun tanpa kalian tau kini jungkook sedang merona.

Kini mereka masih di dalam perjalanan karena jarak tempuh yang lumayan jauh, kini jungkook tengah terlelap di dalam mobil karena taehyung yang melihatnya pun terkekeh gemas.

"Setelah ini kau akan menjadi milikku. Aku menyayangimu bunny"

Akhirnya mereka sudah sampai di tempat tujuan masih di area hutan namun dibalik itu ada pemandangan yang sangat indah. Taehyung terpaksa membangunkan jungkook walaupun tak tega tapi bagaimana lagi.

"Jungkook bangunlah kita sudah sampai"taehyung membangunkan jungkook dengan menggoyangkan tubuh gempal jungkook
"Nghhh, 5 menit lagi hyung..."
"Tidak! Cepatlah bangun atau hyung tinggal kamu di sini sendiri"
"Aniyoo iya hyung aku bangun"dengan gaya orang bangun tidur yaitu mengucek matanya. Taehyung yang melihatnya pun tersenyum gemas.
"Kajja kookie kita ke dalam sana"ajak taehyung
"Yak hyung!! Kenapa kau mengajakku ke tengah hutan"
"Sttt diamlah kook nanti jg kau akan takjub di sana"akhirnya jungkook mengangguk pasrah dan mengikuti keinginan taehyung.

Mereka tengah mengitari jalan setapak yang sudah di sediakan oleh objek wisata ini. Memang benar kata taehyung di dalam sini sangat indah banyak pohon pinus yang berjejer rapi dan menjulang tinggi, namun jujur kini jungkook sangat takut sekarang ia sedang berada di tengah hutan yang sepi dengan taehyung. Jungkook membayangkan bagaimana kalau nanti mereka tersesat trus di terkam hewan buas dan blablabla itulah isi hati dari seorang jeon jungkook.

"Hyungg, kookie takut"
"Stt tenanglah sayang hyung ada disini"mencoba menenangkan jungkook. Jungkook sedikit tidak peduli dengan panggilan yang tadi keluar dari bibir taehyung ya walaupun jungkook itu mendengarnya karena sekarang jungkook tengah ketakutan.

Krekkk..

Jungkook terkejut dengan tiba2 adanya suara ranting yang patah dan saking terkejutnya jungkook sampai memeluk erat tubuh taehyung. Yang di peluk pun menunjukan senyuman kemenangannya.
"Hyung bunyi apa itu kookie takut"
"Hanya suara ranting kookie, mian tadi hyung tak sengaja menginjaknya hehe"cengir taehyung. Jungkook memukul dada taehyung dan segera melepaskan pelukannya.
"Yak hyung kau membuatku ketakutan sampai jantungku mau copot"kesal jungkook yang bercampur malu jg karena tadi tiba2 ia memeluk taehyung.
"Hehe mian kookie hyung kan tak sengaja jangan ngambek dong"setelah berfikir agak lama akhirnga jungkook memaafkan taehyung
"Baiklah hyung aku memaafkanmu tpi jangan di ulangi lagi nee"
"Terimakasih sayangg.
Cepat nanti ke buru siang"ucap taehyung sambil menarik tangan jungkook"Astaga hyung... bisakah kau tak membuat jantungku berdebar seperti ini" batin jungkook memegangi dadanya dengan tangan satunya.

Setelah mereka berjalan sekitar 15 menit akhirnya mereka sampai di batas hutan yang langsung berbatasan dengan laut dengan tebing tinggi yang memisahkannya.

"Wahh hyung ini indah sekali..."jungkook langsung berlari ke ujung tebing dan merentangkan tanganya menikmati udara yang menerpa pori2 kulitnya cukup dingin namun sangat menyegarkan. Taehyung yang melihatnya pun tersenyum lebar melihat jungkooknya sangat senang dan segera menghampirinya.

"Apakah kau menyukainya kookie??"
"Nee hyung kookie sangat menyukainya"taehyung yang mendengarnya tersenyum hangat.

Mereka mengakhiri menikmati udara yang dingin namun menyegarkan itu karena taehyung takut jungkook akan masuk angin karena hanya memakai baju tipis dan kini mereka tengah duduk di batu yang berada di sekitar ujung
"Kookie..."
Jungkook terpaksa mengakhiri kegiatannya yang sedang menikmati pemandangan yang indah ini karena taehyung memanggilnya lalu jungkook pun menoleh.
"Nee ada apa hyung??"
"Hyung ingin berbicara serius denganmu"jungkook yang sempat berfikir apa yang akan taehyung bicarakan sampai ke dua mata mereka bertemu dan saling menatap satu sama lain.
"Hyung tak bisa memendam perasaan ini lebih dalam dan lebih lama lagi, hyung sudah lama ingin mengatakannya namun belum mempunyai waktu berdua denganmu dan sekarang saatnya hyung mengatakan padamu..."taehyung menjeda ucapannya dan membuat jungkook semakin ingin tahu
"...dengan pemandangan yang indah ini udara yang sangat menyegarkan ini akan menjadi awal dari ke bahagiaan kita dan hyung bukanlah tipe orang yang romantis jadi...maukah kau menjadi mikikku kookie..??"

Deg

Hilang sudah rasa ingin tahu tergantikan dengan rasa terkejut senang dan bahagia menjadi satu di hati jungkook ia tak menyangka jika taehyung menginginkan dirinya untuk menjadi miliknya.
"Maaf hyung...."jungkook menjeda ucapannya.
Taehyung mendengar kata pertama yang di ucapkan jungkook langsung lemas seketika ia berfikir jungkook menolaknya namun tanpa di duga..

"..aku tak bisa menolaknya hyung"di sertai dengan senyum bahagia jungkook. Taehyung yang mendengarnya langsung bangkit dia kira jungkook akan menolaknya namun itu tidak benar jungkook telah menerimanya.
"Benarkah kook?"masih dengan ekspresi terkejutnya. Jungkook mengangguk dan tiba2 taehyung langsung memeluk jungkook dan jungkook membalas pelukannya. 'Nyaman' itulah kata yang terucap di hati jungkook
"Gomawo kook.. gomawo aku sangat bahagia akhirnya kau menjadi mikik kim taehyung. Aku fikir tadi kau akan menolakku kook"
"Nee hyung kookie jg sangat bahagia dan senang bisa, hehe mana bisa aku menolak seseorang yang telah membuat jantungku berdebar setiap harinya"jujur jungkook. Di balik pelukan jungkook kini taehyung tersenyum mendengar ucapan jungkook lalu taehyung melepaskan pelukannya dan memandang wajah indah jungkook.
Kemudian taehyung mendekatkan wajahnya ke wajah jungkook dan...

Chup

Taehyung mencium bibir jungkook dan melumatnya halus, seakan terhipnotis dengan perlakuan taehyung akhirnya jungkook ikut melumat bibir taehyung
"Nghhh"keluar desahan dari bibir jungkook dan itu membuat nafsu taehyung semakin membuncah namun ia menahannya karena ia tak ingin memberikan kesan pertamanya kepada jungkook dengan menyakitinya. Kemudian taehyung melepaskan tautannya karena jungkook mulai ke habisan oksigen.
"Saranghae bunny"
"Nado saranghae hyungie"

Karena hari semakin siang mereka memutuskan untuk pulang dengan perasaan yang sangat bahagia. Kini mereka telah tiba di rumah jungkook

"Baiklah sayang hyung pulang dulu nee"
"Nee hyung hati2 di jalan. Terimakasih untuk hari ini hyung"
"Terimakasih kembali sayang"kemudian seperti biasa taehyung mengecup bibir plum jungkook sekilas dan melajukan mobilnya meninggalkan jungkook yang tengah merona sekarang.

Tanpa disadari ada yang sedang memperhatikan mereka sedari tadi dan tersenyum bahagia
"Aku harus memberitahu baeky"

"Appa eomma kookie pulang..."
"Baru pulang rupanya darimana saja sayang?? Pulang2 langsung bahagia seperti itu"
Jungkook hanya tersenyum2 sendiri
"Kookie sangat bahagia eomma"sambil memeluk sehun
"Bahagia kenapa sayang??"
"Hmm ada deh eomma, intinya kookie sedang bahagia"lalu jungkook melepaskan pelukannya dan berlari menuju kamarnya.
"Sayang jangan lari2 nanti..."belum sempat merampungkan ucapannya akhirnya kejadian terjadi. Jungkook jatuh dengan tidak elitnya.
"Kan eomma sudah bilang jangan lari2 nanti jatuh"jungkook yang merasa malu langsung melesat menuju kamarnya.
"Huwaaa kookie malu..."sedangkan sehun tertawa terbahak2
"Astaga sayang kenapa jungkook berteriak"tanya luhan yang langsung menuju posisi sehun karena mendengar teriakan jungkook.
"Biasa sayang anak jaman sekarang kalau sudah terlanjur bahagia ya seperti itu"luhan hanya ber'oh'ria
"Baiklah sayang kita ke dalam aku ingin mengatakan sesuatu tentang anak kita"luhan hanya mengangguk.

Asikkk si taekook udah jadian senangnya:')
Next chap jangn lupa vote dan koment
Gomawoo...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

But I Still Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang