1

533 22 5
                                    

"Reyhan!! balikin sepatu gue!!!"
Gadis cantik bernama Viona yang berada di kelas XI IPA-2.Gadis itu sangat benci dengan teman sekelasnya. Ya,Viona Alexandra.

"Kejar gue dulu ye,dasar lamban lo."
Viandra Reyhan. Remaja yang memiliki paras yang sangat tampan. Hobinya cuma satu,nggangguin macan betinanya IPA-2,Viona.

"Ihh lo mah,gue tau lo gak laku makanya lo minta gue kejar kan."

"Anjirr,kembarannya Verrel Bramasta gini dibilang gak laku. Mata lo pindah dengkul apa?"

"HEH TERSERAH LO MAU KEMBARANNYA VERREL KEK,CAK LONTONG KEK,MONYET BONBIN KEK GUE GAK PEDULI.BALIKIN SEPATU GUE SEKARANG!"

Mood Viona siang ini benar-benar buruk,ditambah lagi dengan dugong yang sedang menjahilinya,Reyhan. Ia menyumpah serapahi Reyhan di dalam hatinya. Jika Reyhan tertangkap,Viona berjanji akan menjambak jambulnya yang songong itu.

"Oke gue balikin,tapi ada satu syarat"

"Apa?"

"Lo harus teriak 'Reyhan ganteng punya Viona' gimana mau gak?"

"Ish lo mah,jangan gitu napa. Apa aja deh yang penting jangan itu,malu gue."

"Gak. Kalo lo gak mau ya udah."

"Eh eh,iya iya gue bakal teriak.Dasar monyet."

Akhirnya Viona berteriak walaupun dengan hati yang amat sangat tidak ikhlas "REYHAN GANTENG PUNYA VIONA."

"Dah kan.Puas lo?!" ucap Viona kepada Reyhan dengan tatapan tajam.

"Hahahahaha puas banget gue."

Sudah Viona duga,pasti teman teman sekelasnya akan men cie-cie kan dirinya dengan Reyhan. Viona memang terkenal ramah,tapi jika sudah berurusan dengan Reyhan ramah itu akan berubah menjadi marah.

****

Jam istirahat telah usai,dan sekarang kelas IPA-2 sedang melaksanakan KBM pelajaran Bahasa Indonesia. Perlu kalian tau,saat jam pelajaran Bahasa Indonesia hampir semua siswa meletakkan kepalanya di meja yang di tumpu dengan tangan. Selain gurunya yang membosankan,hari sudah semakin siang dan membuat siswa mengantuk.

"Etdah ni guru gak bosen apa nyerocos terus daritadi,gue aja yang dengerin bosen apalagi liat mukanya,gilaa bosenin banget kayak idup lu." ucap Revan,sahabat Reyhan.

"Tau tuh berasa di dongengin gue kalo diajar sama bu Lasmi mah,paham enggak ngantuk iya." ucap Reyhan yang di hadiahi jitakan oleh Gino.

"Yeu,itu mah emang dasarnya otak lo yang goblok kampret."

Mereka asik mengobrol sehingga tak sadar jika mereka diperhatikan oleh Bu Lasmi.Walaupun bu Lasmi membiarkan siswanya mengantuk,tetapi bu Lasmi tidak akan membiarkan siswanya mengobrol dengan temannya.

"Ehm.Reyhan,Gino,Revan sedang apa kalian?" ucap bu Lasmi

"Ini loh,masak Gino ngatain saya goblok,padahal mah emang bu Lasmi aja kalo jelasin bikin saya gak mudeng" Reyhan menjawab tanpa tau siapa pemilik suara tersebut.

"Oh jadi gitu,terus terus apa lagi?" ucap bu Lasmi sinis.

"Terus tu ya,bu Lasmi tuh bikin semua siswa ngantuk berjamaah ma-"

Belum selesai Reyhan mengucapkan kalimatnya,ia sudah di jewer duluan oleh bu Lasmi.

Bu Lasmi sangat marah dengan perkataan Reyhan "Sekarang kalian bertiga keluar dari kelas!!"

"Alhamdulillah bebas dari kandang macan gue,Ya Allah terimakasih Ya Allah." ucap Reyhan setelah ia bangkit dari kursinya.

"Dasar gak punya malu" ucap Viona pelan.

****

Bel pulang sekolah berbunyi,tetapi semenjak tiga sekawan itu di hukum untuk keluar kelas,mereka malah nongkrong di rooftop sampai bel pulang sekolah dibunyikan.

"Rey,lo suka sama Viona?" ucap Gino

Reyhan yang ditanya menautkan alisnya "Hah? enggaklah gila apa. Gue itu cuma suka ngejailin dia doang,hobi gue itumah."

"Masak sih Rey,gak percaya gue. Soalnya akhir akhir ini lo deket banget sama Viona." timpal Revan yang penasaran dengan perasaan sahabatnya itu.

"Yeu si monyet gak percayaan banget sama gue. Terserah kalo kalian gak percaya,bodo amat gue." ucap Reyhan sambil bangkit dari duduknya dan berjalan menuju tembok pembatas rooftop.

Reyhan melihat Viona dari atas. Viona sedang bersama sahabatnya. Karena Reyhan bosan ia memanggil Viona dari atas.

"Vioo,gue disini vii,liat gue." teriak Reyhan seperti orang gila yang bertemu dengan temannya.

Viona yang merasa terpanggil pun akhirnnya mengangkat kepalanya "Apaansih anjir. Gak jelas lo Rey,kayak anak monyet lo diatas sana hahahaha."

Terlalu asiknya Viona ngobrol dengan Reyhan,sampai sampai ada adek kelasnya yang sedang membawa minuman sedang kejar kejaran sambil melihat ke belakang dan tidak tau bahwa ada Viona didepannya.

"VIONA,AWAS VII!"

***

HOLLA!
Maap ya gaes kalo blm bisa dapet feel nya:(. Saran dong apa yg masih kurang,,Masih amatir ini huhu:'(

HAPPY READING❤️
jangan lupa VOMENT nya yaa!

TERIMAKASIH❤️

My Anoyying BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang