I know This Is Wrong

973 74 5
                                    

Request by kak @Screwscrup
Naruto © Masashi Kisimoto
NejiHina
Hurt, Angst

Neji pernah berjanji, bahwa seumur hidupnya ia tidak akan membiarkan Hinata terluka. Berperan sebagai seorang kakak yang over protective pada adik sepupunya itu, dengan tujuan gadis itu akan terhindar dari sesuatu yang bernama luka.

Sedari kecil ia menjadi tameng sang Hime, melindunginya dari berbagai macam bahaya, meski yang secuil sekalipun.

Awalnya, rasa ingin melindungi yang menggebu itu hinggap di hatinya. Namun lama-kelamaan ia berubah wujud menjadi sebentuk rasa kasih yang mendalam. Beberapa kali ia berusaha membunuh rasa itu. Sia-sia, rasa yang tak diinginkan tersebut tumbuh dengan mekarnya tanpa dirawat sekalipun.

Ia sadar posisinya. Mereka memiliki ikatan persaudaraan meski hanya sepupu. Neji marah pada dirinya sendiri. Ia merasa tidak becus sebagai seorang kakak. Ia hanya ingin melindungi Hinata, bukan malah jatuh cinta padanya.

Beberapa kali Neji tersenyum pilu saat Hinata dengan senyum malu-malunya berusaha mendekati sahabat karibnya, Uzumaki Naruto. Gadis itu pernah bercerita padanya bahwa ia menyukai pemuda eksentrik itu. Neji berusaha mendukung keduanya. Di beberapa kesempatan ia berusaha mendekatkan keduanya dengan harapan perasaannya pada adik sepupunya memudar dengan sendirinya. Meski ia harus menelan rasa sakit yang tak dapat diungkapkan dengan kata-kata.

Naruto pemuda yang baik. Ia merupakan sahabat Neji sejak duduk di bangku Junior school. Sampai menginjak bangku perkuliahan keduanya tetap berhubungan baik meski tak satu jurusan. Naruto sendiri menyukai seorang gadis di fakultasnya. Namanya Haruno Sakura. Memang gadis itu bukan berasal dari kalangan bangsawan dan bukan pula gadis yang eksistensinya melangit. Tetapi Naruto tertawan sendiri dengan pesonanya.

Neji pura-pura lupa atau bahkan tidak tau akan hal itu. Tujuannya hanya membahagiakan Hinata. Ia berharap Hinata dan Naruto dapat bersama. Meski Neji tak menampik perasaan sakit yang ia alami. Demi Hinata, dia rela menjadi seorang pemuda sok tegar. Ia begitu mencintai Hinata dan berharap gadis itu selalu tersenyum.

Pernah Hinata menghampirinya dengan kedua pipi yang merona. Memberikan dua kotak bekal. Satu untuk Neji dan satunya lagi untuk pemuda yang ia kagumi, Naruto.

Neji menjalankan amanah Hinata. Memberikan kotak bekal tersebut pada sahabatnya. Akan tetapi, Naruto menolaknya dengan alasan sudah makan siang sebelumnya. Tak ingin membuat Hinata menangis maka Neji berbohong bahwa bekal tersebut tandas dimakan sang sahabat walau sebenarnya ia sendiri yang menghabiskannya.

Malam di mana Neji merasa geram dan ingin menghabisi seseorang adalah malam di mana ia melihat Hinata menangis dengan keadaan berantakan. Saat itu sedang ada pesta ulang tahun berlangsung. Hinata turut diundang, begitupula dengan Naruto.

Hinata dengan jantung yang berdegup kencang menyatakan perasaannya pada pemuda berusia 22 tahun tersebut. Berharap perasaannya bersambut dan berakhir dengan bahagia bak di film-film romantis. Pemikiran yang terlampau polos memang.

Namun naasnya, realita tak sesuai ekspektasi. Naruto risih dengan gadis ingusan yang selalu menempel padanya tersebut. Ia menolak mentah-mentah ungkapan cinta Hinata dengan kata-kata yang lumayan menyakitkan. Gadis itu menangis dengan tubuh gemetar. Naruto menolaknya di hadapan teman-temannya sehingga ia menjadi bahan olok-olokan. Saat itulah Neji kalap. Ia memukuli sahabatnya tersebut dengan membabi buta. Hingga Naruto berakhir di rumah sakit dengan luka yang cukup serius.

Ia bisa memaafkan Naruto atas penolakannya. Tapi tidak dengan kata-katanya. Naruto seharusnya berfikir matang. Menghadapi seorang gadis remaja harus dengan tindakan yang sesuai. Setelah kejadian tersebut hubungan keduanya merenggang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Know This WrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang