Kamu...
Si pemberi lara
Sang pembawa lentera
Yang memberi gelak tawa
Dan tangis tak terduga
Si penyebab dan pengobat luka
Juga pemberi dan pencipta rindu
Menyentuh tua sudah menjadi takdir
Walaupun mengelak dan memilih untuk bersemir
Memetik satu kesempatan hidup dari sepersekian pemberian
Memantapkan pilihan untuk berjalan di titian takdir
Yang akan jatuh jika tak berfikir
Tak masalah, sayang...
Jatuh tak berarti gagal
Walaupun kesempatan telah tanggal
Juga waktu yang telah terpenggal
Namun tidak untuk pelajaran yang telah kaukenal
Hingga memberi makna pada setiap jengkal
KAMU SEDANG MEMBACA
Bungkam
PoetryGumaman yang tidak sempat disampaikan kepada seseorang dan tersimpan rapih dalam gelapnya malam.