Prolog

51 13 9
                                    

"Hosh...hosh."
Setidaknya itulah yang terdengar dari hembusan nafas seorang gadis berambut panjang yang hampir telat untuk memasuki sekolah barunya.

Ia pindah sekolah karena ayahnya harus pindah kota dinas.

Akhirnya sampailah ia ke kantor kepala sekolah.

"Permisi." Ia mengetuk pintu dan membiarkan badannya yang pendek tersebut masuk ke dalam.

"Selamat pagi bu."

"Selamat pagi." Ucap kepala sekolah dengan ramah, "Silahkan duduk nak."

"Terima kasih bu."

"Kamu murid pindahan dari SMA Kusuma kan?" Tanya bu kepsek.

"Iya bu, nama saya Angelina Radelia Amarta." Ucap Angel memperkenalkan diri.

"Baiklah Angel kamu ada di kelas XI IPA 2, mari saya antarkan ke kelas kamu sekalian saya beri tau ruangan apa saja yang ada di sekolah ini." Bu kepsek beranjak dari kursinya.

"Baik bu, terima kasih banyak." Balas Angel dengan senyuman lalu mengikuti kepala sekolah barunya itu melangkah ke arah luar ruangan.

Kepala sekolah barunya itu menceritakan tentang isi sekolah dan juga kegiatan-kegiatan sekolah.

Sebenarnya Angel tidak terlalu tertarik, sampai pada akhirnya Angel melihat sebuah pintu pada lantai 2 dan terdapat tulisan XI IPA 2.

"Itu dia ruang kelasmu, maaf ibu tidak bisa menemani sampai kedalam, ibu ada rapat dengan guru-guru yang lain."

"Iya tidak apa-apa bu, saya yang berterima kasih karena ibu sudah mengantar saya."

"Kalau gitu ibu tinggal dulu ya nak." Kepala sekolah itupun tersenyum kepada guru yang ada di dalam ruang kelas dan kepada Angel, lalu pergi meninggalkan lantai 2.

"Masuk nak." Ucap guru yang ada di dalam ruang kelas tersebut seraya berdiri menghampiri Angel.

Angel pun melangkah ke dalam ruangan, guru tersebut memperkenalkan diri pada Angel, bu Mita wali kelas sekaligus guru fisika Angel.

"Nah Angel tolong kamu memperkenalkan diri kepada teman-temanmu." Pinta bu Mita.

"Baik bu..... Halo temen-temen kenalin nama aku Angelina Radelia Amarta biasa dipanggil Ara." Ucap Angel dengan sedikit rasa malu.

"Lah... Darimana ara nya woe." Sahut gadis cantik dengan seragam OSIS rapi lengkap dengan dasinya.

"Hush.... Tya orang lagi ngomong kok dipotong." Senggol Rena gadis yang duduk di sebelah Tya.

"Iye maap." Senyuman Tya dilayangkan pada Angel.

"Maklum ya kelasnya aktif-aktif semua." Sela bu Mita.

"Ah.. Gapapa bu saya senang malahan, oiya saya belum bilang saya pindahan dari SMA Kusuma, saya ikut ayah saya pindah karena kantor dinas ayah saya juga dipindah, semoga kalian mau berteman dengan saya terima kasih."

"Nah Angel kamu bisa duduk disebelah Michael ya."

Angel pun melihat ke arah bangku kosong di kelasnya pasti disitu, karena hanya dialah yang duduknya sendirian.

Ih.. Gemesin ganteng pula omg, gumam Angel.

Angel duduk disebelah El dan menyapa El, tapi ia dicuekin.

"Ahh biasa itu El emang kalau lagi fokus bisa kek patung." Sahut Tya yang duduk di depannya.

"Ahh gapapa kok."

"Kenalin gue Tya, yang ini Rena."

"Angel." Mereka pun saling berjabat tangan.

"Btw lu belum jawab pertanyaan gue, ara-nya darimana cuy?"

"Oh itu penasaran banget keknya hahaha, itu singkatan nama gue lho ya A-R-A."

"Oalah pantes gada nyambung-nyambungnya

"Hoi El, diem-diem ae, disapa ama orang cantik juga." Tya menjitak kepala El.

"Enggak ah yak, biasa aja." Angel malu.

"Ganggu lu," balas menjitak Tya, "Gue Mike." Melihat ke arah Angel.

Omgg senyumannya ya tuhan, matanya biru dong! Bule!

"Angel." Balas Angel singkat.

"Mike apaan El juga." Sela Tya.

"Ya biar, cuma orang gila ae yang manggil nama gue diganti seenak jidat."

"Halah lu nya kok mau?" Tukas Tya.

"Serah gue lah." Dengus El

"Ye anak dajjal."

"Anak dajjal pale lo." Mereka semua pun tertawa.

✈✈✈

Halo! Makasih udah mampir ya, maafkan kalo masih ada kata-kata yang kurang pas hihi, maklum masih pemula, kalo suka jangan lupa FOLLOW, VOTE & COMMENT ya! Stay tune terus thanks

MIGELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang