memories

manis

jihoon di sini bukan si mbul ya, tapi jihoon t13.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

dulu, saat pertama kali memasuki jenjang sekolah dasar, banyak siswa kelas 1 yang belum mampu membaca dengan lancar, memiliki kosakata yang terbatas, dan belum mampu untuk menyebut huruf atau kata tertentu dengan lancar.

secara bertahap, para anak-anak mulai bisa membaca dengan lancar tanpa perlu mengeja, menambah perbendaharaan kata, serta tidak lagi kesulitan dalam mengucapkan kata yang sulit.

yonghee tergolong berkembang cepat baik dari segi membaca, menulis, hingga berbicara, semua berkat ibunya yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga sehingga memiliki waktu senggang untuk menemani proses pembelajaran sang anak.

tetap saja, kelancarannya saat berbicara, yang bahkan melebihi kemampuan hampir semua siswa di kelasnya, tak juga membuat yonghee merasa percaya diri untuk memulai percakapan atau bergabung dalam obrolan. bocah itu hanya senang menyimak pembicaraan.

"coba sebut huruf r," pinta jihoon, yang merupakan teman sebangku jinyoung saat ini, di bangku kelas dua sekolah dasar. kedua bocah yang diklaim kembar itu duduk di bangku depan pada baris kiri, sementara bangku yonghee berada di baris kiri tengah.

"l."

"ih bukan l tapi r!"

"ih baebae udah nyebut l!" seru jinyoung, merasa dirinya sudah menyebut huruf r dengan benar.

"BUKAN L TAPI R!"

"EELLLLLL!"

"iiiiih baebae belum bisa ngomong r!" ledek jihoon sambil menjulurkan lidahnya pada jinyoung.

bocah kecil yang diledek merengut, bibirnya mengerucut karena kesal dijadikan bahan ledekan oleh teman sebangkunya. "bialin aja! temen baebae bilang olang cadel lucu!"

"tapi orang cadel nggak ganteng tau bae!" seru jihoon, entah darimana ia mendapat penafsiran ngawur seperti itu.

"tapi kan baebae nggak ganteng..." gumam jinyoung. "katanya yoonbin baebae milip sama anak kucing punya sepupunya...."

"oh iyaaa, kucing kan nggak ganteng...." jihoon manggut-manggut.

bola mata jinyoung mendadak berbinar saat mengingat apa yang pernah diucapkan oleh temannya dari kelas sebelah. "tapi katanya jeno baebae manis!" seru jinyoung antusias.

walau perbendaharaan kata yonghee bisa dikatakan lumayan untuk ukuran bocah kelas 2 sekolah dasar, satu-satunya hal yang terlintas di pikirannya saat mendengar kata manis hanyalah tentang rasa cookies.

kening jihoon berkerut karena bingung. "manis? kayak permen?"

jinyoung pun ragu ingin mengangguk atau menggeleng. "nggak tau baebae juga. soalnya pas bae jilatin tangan bae nggak ada lasa manis. bae malah dimalahin kak yoobin gala-gala jilat tangan."

tanpa aba-aba, jihoon tiba-tiba menggigit dan menjilat pipi jinyoung, membuat jinyoung refleks berteriak kesakitan dan setelahnya tertawa kegelian.

"IH JIHOON NGAPAIN?!" jerit felix terkejut.

"mau makan pipi baebae, soalnya jeno bilang baebae manis!"

"ih felix mau ikutaaaan!"

"IIIIH PIPINYA JINYOUNG JANGAN DIGIGIT!" teriak sanha panik.

eric menarik felix, sementara yoonbin menyentil dan membekap bibir jihoon, kedua sama-sama mencoba untuk menghentikan aksi gigit anarkis felix dan jihoon.

"ih yoonbin lepasiiiin! jihoon kan pengen ngerasain pipinya baebaeee!" jerit jihoon sambil menjambak rambut yoonbin.

"emang jihoon mau ngapain si─ADUUUUH!" yoonbin menjerit karena jihoon memperkencang jambakannya.

"katanya jeno baebae manis! kan jihoon penasaran rasa manisnya kayak gimana!"

"sana gih jihoon balik lagi aja jadi anak tk! maksudnya jeno berarti baebae enak dipandang tau!" seru yoonbin.

"YOONBIN SOK TAU! TAU DARIMANA?!" tanya jihoon nyolot.

"DARI PAPA! PAPA SELALU BILANG MAMA MANIS, KATA PAPA ARTINYA MAMA ENAK DIPANDANG! MAU APA KAMU?!" balas yoonbin lebih nyolot lagi.

"IH YOONBIN KAYAK ORANG DI SINETRON, OMONGANNYA SUKA NGGAK SAMA! WAKTU ITU BILANG BAEBAE KAYAK ANAK KUCING, SEKARANG BILANG BAEBAE MANIS! YANG BENER YANG MANA?!"

"BAEBAE MANIS! BAEBAE ENAK DIPANDANG SOALNYA BAEBAE MIRIP ANAK KUCING!" seru yoonbin. "IYA KAN YONGHEE?!" tanyanya tiba-tiba, mencari bala bantuan untuk membenarkan opininya.

yonghee yang namanya tiba-tiba diseret dalam konflik kecil jihoon dan yoonbin refleks menunjuk dirinya sendiri.

"kamu nanya ke aku?" tanya yonghee dengan wajah plongo.

"IYA!" seru jihoon dan yoonbin bersamaan.

yonghee memandangi wajah jinyoung lamat-lamat. wajahnya kecil, matanya yang bulat besar sering berkedip karena gatal tertusuk poninya yang mulai memanjang, bibirnya pun kecil nan tipis. fitur wajahnya terlihat lucu dan menggemaskan, rasanya yonghee betah jika harus berlama-lama menatap wajah jinyoung.

"iya, jinyoung manis kok!"