Love is Arrogant

27 4 0
                                    

WARNING!! MENGANDUNG UNSUR GAY! Dan 18+! yang dibawah umur mohon menjauh.

Air dingin mengalir keseluruhan tubuh lelaki itu, ia mengusap wajah kemudian turun ke dada bidang nya kemudian mengalir kebawah kakinya.

Wajah tampannya tampak sedang memikirkan sesuatu sembari terus meraba seluruh bagian tubuhnya.

Puas berendam ia memakai celana pendek diatas lutut, dan berbaring di ranjang nya.

"Ukh... Kenapa kau tidak menelepon ku?" Ucapnya sembari menatap wajah pria tampan yang ada dilayar hp nya. Yang tanpa ia sadari air mata sudah deras mengalir dari pipinya.

Berselang beberapa detik udara dingin berhembus dengan lembut.

Tiba-tiba sebuah tangan lembut sudah menyentuh punggung pria itu.

"Kau menungguku sayang?"
Tangan itu perlahan-lahan mulai meraba bongkongnya, Membuat pria itu terkesiap.

"Ah! Hentikan! P! "

"Sayang aku merindukan mu...!'' ucapnya.

"Aku tau tapi kenapa kau selalu mesum''

"Itu karna aku mencintaimu'' ucap nya sembari terus menjilati bibirnya tanpa memberi waktu jeda.

''ah Mew aku merindukan mu hiks...hiks....kau jahat!"

"Aku tau... '' ucapnya tanpa terus berhenti mencicipi bibir pria yang tengah berada dibawahnya itu.

"Berhenti kumohon.... Hiks..hiks...''
.
"Ah... Baiklah, aku tidak bermaksud meninggalkanmu sayang"
ucapnya kini serius padanya.

"Apa yang kau lakukan selama ini? Kau kemana...? Mengapa tidak pernah datang menemui ku lagi!? Aku membencimu!"

"Tolong.... Jangan membenciku... Aku minta maaf.."

"Ta-tapi kau kemana....? Mengapa tidak bilang... Apa aku bukan kekasihmu, atau kau sebenarnya malu mempunyai pacar gay?"

"Hentikan itu Art! Aku sangat mencintaimu... Jangan bicara seperti itu! Atau aku akan-" ucap lelaki itu dengan agak sedikit kesal.

"Akan apa!! Lakukan saja aku tau kau pergi pasti karna kau sudah tidak mencintaiku lagi, setahun kau pergi tanpa bilang apa-apa padaku! Jelas kau sudah tidak mencintaiku lagi!"

"Tolong.... Jangan membenciku... Aku minta maaf.. aku sangat mencintaimu..''

''Berhenti!! Jangan sentuh aku!'' ucap Art menjauhinya.

Tiba tiba Mew sudah kembali meraba tubuh art tanpa ampun, sampai membuat art kesulitan bernapas karna tidak diberi waktu untuk melakukannya.

Mew memasukkan jari tengah nya kedalam celana pendek milik art Sampai membuat Art tersentak dan mencoba menjauh sampai Mew kembali membawanya kedalam pelukannya.

"Ah hentikan itu Mew... Itu sakit...''

"Hmm.. aku akan pelan-pelan.. "ucapnya sembari memasukkan ke dua jarinya.

"Ah.. disitu.." .

Dengan lihai Mew menelanjangi art tanpa sehelai benang pun yang ada di tubuhnya, art menutupi putingnya, sampai Mew menyadari hal tersebut yang kemudian sudah lebih dulu menikmati putingnya sebelum art menutupinya.

"Jangan digigit, pelan-pelan ahh!!'' teriak Art.

Art mencoba menutupi bagian bawahnya disaat Mew tengah sibuk menghisap puting nya yang sudah dipenuhi dengan bekas cupang,

"Ah sudah puas?!!" Tanya Art cemberut.

''belum!" Balas Mew yang kini sudah duduk dihadapan art.

Best CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang