[ Warning +21]
√Sequel MY LITTLE GIRL√
-CERITA MASIH BISA DI BACA TERPISAH-
Nicholla Lyona Maxston, gadis nakal berusia 20 tahun menghabiskan hari-harinya hanya untuk mengejar cinta pria paruh baya berusia 43 tahun, Felix Ornalldo.
Namun sayang, F...
"Athes, kau harus makan dulu yang benar atau ibumu akan marah pada kita!" Peringat Felix saat ia harus mengejar Athes untuk menyuapinya, di mana Athes sedang sibuk dengan bayi singa-nya.
"Dad, kau yang akan dimarahi oleh Mom, not me!" Ledek Athes dengan terkekeh geli sementara tangannya sibuk mencubit kedua pipi Glorry.
"Kau benar, maka dari itu kau harus makan yang benar sebelum ibu singa yang sebenarnya bangun!"
"Aaargh...." Athes terpekik ketika tanpa kata Felix mengangkat tubuh mungil Athes hanya menggunakan satu tangannya saja, karena satu tangannya memegang mangkuk makanan anak itu.
"Dad, what are you doing?! MOM HELP ME!!!"
"Ia masih tidur."
Felix membawa Athes masuk ke ruang makan dan mendudukan anak itu di atas kulkas.
"DAD!!" raung Athes tidak terima.
Felix terpaksa menaruh Athes di atas kulkas, agar anak itu tidak kabur lagi untuk terus bermain dengan singa-nya. Sampai-sampai pengasuhnya angkat tangan dengan sikap tidak diam putranya itu. Terlebih Athes berbuat jahil dengan menyuruh Glorry untuk mengejar Hanna, sang Nanny. Tentu saja pengasuh belia itu ketakutan. Apalagi Glorry tidak berhenti menyalakkan mulutnya.
Apa yang dikatakan Nicholla benar, bayi singa tetaplah singa. Sebagian orang pasti tetap takut pada hewan buas itu. Felix tidak sampai hati melihat Hanna yang pucat pasi karena kejaran bayi singa itu. Meskipun tujuan Glorry mengejar Hanna, hanyalah untuk bermain saja.
Dan akhirnya Felix pun harus turun tangan untuk menyuapi Athes makan.
"Sekarang buka mulutmu," perintah Felix sembari menyodorkan mac and cheese ke mulut Athes.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Athes membuka mulutnya untuk menerima suapan dari Felix.
"Turunkan aku, Dad!"
"Habiskan makananmu dulu,"
"Tapi Glorry belum sarapan."
"Jim yang akan mengurusnya."
Felix kembali menyuapi Athes, anak itu menerima tanpa membantah.
Balas Athes tidak jelas karena mulutnya yang penuh. Ternyata anak itu belum menelan makanan yang sebelumnya.
Felix menghela kasar. Menyuapi Athes tanpa pengawasan Nicholla ternyata sangat sulit sekali. Anak itu memang tidak segan membangkang pada ibunya, tapi Athes juga lebih takut pada Nicholla dibanding pada dirinya. Athes memang terlihat lebih mendukungnya, tapi anak itu lebih nurut pada ibunya.
