"Ren sayang.."
Yiren segera melirik, ia menghela napas. Nih orang kerasukan mba kunti ya? Tumben kagak jutek kayak biasanya.
"Dih, sayang sayang pala lo peyang. Lo pasti ada maunya kan? To the point ae, gue lagi sibuk." sahut Yiren acuh.
Soobin menghela napas, "gue jutek salah, gue baik salah, gue ganteng salah, gue jelek. Eh, gue kan gak pernah jelek ye. Hehe." bacot Soobin. "Ngga deng, lo bisa pergi ke 11A2 gak? Bayar pesanan sweater kelas. Gue lagi sibuk."
"Napa nyuruh gue? Gue juga sibuk." tolak Yiren.
"4 botol cola udah menanti lo." tawar Soobin tersenyun sambil memamerkan kantong kresek berwarna putih.
"Ok, deal."
Yiren tanpa basa basi lagi langsung mengambil kantong kresek yang tadinya ada di tangan Soobin. Oh, ternyata ada 5 botol cola dan beberapa uang. Ah, Si Ubin lantai sudah menyiapkan rencana ini ternyata.
Bodo amatlah, yang penting Yiren mendapatkan kesukaannya.Yiren sudah berdiri di samping kelas 11A2 selama beberapa menit. Dia baru ingat, si Ubin lantai gak ngasih tau dia harus bayarnya ke siapa. Kan goblok.
"Lah? Tumben ada anak IPS nyasar ke koridor IPA?" Suara asing tersebut sontak membuat Yiren kaget. Untungnya dia orang yang kagak latahan kayak Jisung. Eh, Jisung gak latahan deng.
"Dih, ge-eran banget ya si markonah." sahut Yiren.
"Btw nama gue bukan Markonah. Gue Wang Jyunhao, kelas 11A2." ucap Jyunhao sambil tersenyum ramah.
"Gue Wang Yiren, kelas 1A4. Bukan anak IPS." balas Yiren.
"Gue gak nanya btw." sahut Jyunhao, Yiren hampir saja refleks mengumpat mendengar ucapan manusia di depannya ini.
"Tapi gapapa, biar nambah temen. Salken ya Yiren." sambungnya lagi disertai senyuman yang sama.
Yiren hanya ternganga melihat kelakuan random nan aneh manusia di hadapannya ini.
"Btw, itu isinya apa?" tanya Jyunhao sambil menunjuk kantong kresek yang dipegang Yiren.
"Cuma 5 botol cola.." "Cola?! Bagi gue sebotol ya.."
"Lo suka ama cola?" tanya Yiren, dengan cepat Jyunhao mengangguk penuh antusias.
"Yah, karena gue punya banyak. Nih buat lo," ucapnya sambil menyodorkan sebotol cola kepada Jyunhao.
"Makasih, lo nyari siapa di kelas gue?"
"Gue disuruh Soobin buat bayar sweater kelas. Tapi, gue gak tau harus bayar ke siapa. Dia gak ngasih tau gue." jawab Yiren.
"Ooo... Bentar, gue panggilin dulu orangnya." ujar Jyunhao, ia pergi memasuki kelasnya yang cukup rusuh itu.
"CHAEWON!! Ada orang yang mau bayar duit ollshop lo!" pekik Jyunhao cukup keras.
Gadis yang merasa terpanggil itu langsung mendatangi Yiren dengan wajah cerah.
"Lo sekelas ama Soobin, kan?" tanya Chaewon ramah, Yiren mengangguk.
"Masuk aja, anak kelas gue ga gigit kok." ucap Chaewon sambil menarik tangan Yiren memasuki kelas 11A2.
Setelah membayar uang sweater kelas, Yiren segera beranjak pergi dari kelas itu. Dia melirik, ada seorang laki-laki yang sibuk dengan ponselnya.
"Makasih ya Jyunhao, dah ngasih tau gue orangnya." ucap Yiren.
Jyunhao mengangguk, ia tersenyum "makasih juga cola nya, ntar gue ganti ya."
Yiren mengangguk, ia pergi meninggalkan koridor IPA dengan buru-buru karena bell masuk sudah berbunyi.
Jyunhao masih setia ditempatnya,
"Dia itu... Cantik ya?" gumamnya."Lo kerasukan apa njir, ngomong sendiri kayak dora." sahut Haechan spontan saat melihat kelakuan temannya ini.
"Can, lo kayak gak tau Jyunhao ae." balas Jinyoung yang masih fokus dengan game di ponselnya.
Jyunhao hanya tersenyum menanggapi bacotan teman sekelasnya ini.
Cast:
Wang Jyunhao
Wang Yiren
(*Ekspresi Yiren saat ngelihat Jyunhao senyum)
***
A/n:Hiya gais, sudah kah kalian menonton episode terbaru dari Produce X 101?
Kalo aku sih belum:')
Belum sanggup ngeliat Jyunhao, Midam, Hyunbin, dan Dongyun terancam ke elim.Duh Kursinya hanya tersisa satu, dan yang pantas dan berhak disana lebih dari satu orang.
Mirisnya,
Aku hanyalah fans internasional yang bermodalkan kuota untuk menyemangati idolnya.Mungkin, jika mereka tereliminasi, takdir untuk sukses mereka nggak di Produce X.
Tetap setia dan dukung idola favorit kalian tanpa menjatuhkan orang lain ya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunshine
Fanfiction"Ga bosen ya senyum mulu?" "Ngga tuh,Hehe" "Tuhkan! Cengengesan lagi, kayak orang aneh, tau ngga?"