Prolog

30 5 2
                                    

"Nona?! Apa kau tidak apa-apa?!"

"Nona?!"

"Nona?!"

"...Nona?!"

"Nona?! Apa yg terjadi?"

"Nona kau tidak apa-apa?"

"Nona?!"

🌧🌧🌧

Aku melihatnya...

Aku melihat gadis yang penuh luka itu...

Tapi, anehnya kenapa aku tidak mengingatnya. Padahal aku yakin tidak lebih tepatnya sangat yakin bahwa aku melihat kejadian itu 4 tahun yang lalu. Entahlah, aku tidak terlalu mengingatnya.

"Lorry lihatlah bunga-bunga di taman sekolah benar-benar cantik lho"

Kata-kata itu...

Mungkin, kata terakhir yang terucap dari bibir manisnya...

Dalam masalah apa aku bisa berada di dekatnya selama itu, setidaknya aku masih merasa yakin bahwa aku pernah menjadi dekat dengannya.

Aku bingung...

Semua yang ada di kepalaku masih berputar-putar...

Mengingat seseorang yang terasa familiar ternyata rasanya sesulit ini, aku merindukannya tapi aku tidak terlalu mengingat siapa gadis itu.

Aku ingin sekali saja bertemu dengannya...

Tapi, itu tidak akan bisa. Aku tahu itu.
Mungkin saja dia sudah berubah bukan seperti gadis yang kukenal dulu.

Gadis yang kukenal dulu itu seperti apa?...

Aku melihatnya...

Aku melihat semuanya...

Waktu pertama kali aku bertemu dengannya...

Masa satu sekolah dengannya...

Pastinya saat itu aku mendapat banyak kenangan...

Namun, bukankah semua itu akan menjadi sia-sia jika,

Aku tidak mengingatnya, bukan?...

"Lorry, kak Hara memintaku untuk membuatkanmu jus apel, katanya Lorry suka sekali jus apel ya?"

Aku sangat mengenal suaranya, tapi aku tidak bisa melihat dengan jelas wajah gadis itu...

"Lorry, ternyata sekolah itu menyenangkan... Tapi, aku masih sedikit takut sih"

Dia tersenyum. Semenjak hari itu, dia selalu tersenyum dan berubah menjadi gadis yang periang, aku suka dirinya yang seperti itu.

Aku merindukan senyumannya...

"Lorry sepertinya aku sudah ......... Semuanya"

Angin berhembus begitu saja yang membuatku tidak terlalu mendengar suaranya lebih jelas.

Kamu bicara apa?...

Yang jelas itu adalah senyuman terakhir yang aku lihat. Setelah itu, aku tidak pernah bertemu dengannya lagi. Dan sekarang keadaan sudah berbeda tidak seperti dulu lagi.

Sebenarnya ini sudah lama terjadi namun aku baru menyadarinya 3 tahun yang lalu. Mungkin kalian tidak akan percaya tapi itu terjadi padaku sendiri.

Aku memiliki sebuah rahasia yang tidak ada seorang pun yang tahu...

Kuharap kalian tidak terlalu menganggap serius perkataanku karena kali ini bukan hanya kisah tentang rahasiaku tapi, ini juga kisah tentang dia dan orang-orang yang ada disekitarku.

"Apa kamu percaya pada kematian?. Bagaimana perasaanmu jika melihatnya secara langsung?"

"Semua orang punya rahasianya masing-masing, Everyone has their secrets"

🌧🌧🌧

A/N:
Hola~ Evan kembali up lagi nih. Well, sepertinya Rainy Secret sudah kembali dari hiatus😉. Oh iya maaf jika ada perubahan pada prolog atau alurnya karena yang sekarang dan nanti yang akan kalian baca itu plot cerita yang baru dan prolognya ini sudah aku revisi✌. Kali ini, Evan tidak akan melarikan diri lagi jadi Evan akan mengusahakan untuk up sesuai jadwal yang telah aku tentukan. So, don't forget to give me vomment karena Evan membutuhkan dukungan kalian agar Evan bisa memberikan cerita yang terbaik untuk kalian. Just kidding😉. So, see you in next chap✌.

Rainy SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang