[ON GOING] Han Jisung dan Kim Jira, mereka adalah sahabat dari kecil hingga remaja, yang harus dipisahkan karena cita-cita seorang Han Jisung untuk bersekolah di Canada. Lama Kim Jira di tinggal tanpa kabar oleh Han, akhirnya mereka di pertemukan de...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Jira 🍒
HEROINE|BAB3 🎼Jeon Jungkook-Euphoria "Senyum terus, sih. Senang ya ada gue"
◻️◻️◻️◻️◻️
Sekarang hari minggu. Han Jisung sedang berada di rumah Jira. Tiduran di sofa bersama Jira
Sebenarnya Han Jisung akan kembali ke Seoul hari ini. Jira juga sudah memaksanya, tapi Jisung kekeuh tidak ingin pulang
Kalian pasti bertanya-tanya, kenapa bisa Jisung berani ke rumah Jira.
Ya, karena Somi dan Felix sudah kembali ke Seoul semalam.
"Cung, balik gih. Gue gumoh deh liat lo," Ujar Jira jengah.
Han Jisung memang merengek padanya sedari semalam
Jira risih, tapi justru senang. Jisung sudah kembali bersamanya(?)
"Ogah ah, Ra. Ikut gue yuk! lo kan belum tau di Jeju ada apa aja." Ajak Jisung
Mau tidak mau Jira ikut saja. Jisung aja udah tarik-tarik Jira, ya mau tidak mau dia harus ikut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Felix dan Somi sudah sampai di Seoul. Siang ini, Felix ada jadwal untuk mengecek cafe miliknya.
Kalau Somi, seperti biasa. Kalau dia pegal, ya lebih baik istirahat di rumah.
"Pak, permisi. Ini data siklus pengunjung" Felix menerima map dari waittress nya
Pengunjung cafe nya lumayan banyak, tidak sepi. Ia melihat sekitar, kebanyakan memang pelajar yang datang.
Felix mengangguk sambil mengembalikan map kepada pelayannya
Ia melangkah dan duduk di meja pengunjung. Mulai membuka ponselnya, dan ya mengirim pesan untuk Jira tentunya
You •Hey, how's your day? •Enjoyin' ur weekend?
MyMoody🍒 •Baik sekalii •Hari ini aku bakal keliling Jeju
Felix mengerutkan keningnya heran, keliling? bersama siapa?
You •Sama siapa, Ra? •Hey, beauty!
Felix menghela nafas kala Jira tidak membalas pesannya. Ya mungkin Jira butuh waktu dan ingin mengenal daerah Jeju.
RING...RING...
Ponsel Felix berbunyi, ia mengangkatnya
"Ada apa, Nancy?"
"....."
"Gue udah bilang, kita udah nggak ada hubungan apa-apa. Stop hubungi gue, arraseo!"
Felix menghela nafas kasar, ada saja penambah bebannya. Nancy terus saja memintanya untuk membicarakan kejelasan hubungan mereka
Yang sudah jelas-jelas putus.
Nancy, dia mantan pacar Felix. Memang mereka sudah menjalin hubungan selama tiga bulan yang lalu.
Felix mengakhiri hubungan mereka karena Felix mengetahui kedok Nancy memacari Felix. Hanya karena harta
Bukankah yang tulus adalah Jira saja? Ya memang Felix sudah gila dengan perempuan itu.
Felix beranjak dari duduknya, dan segera pulang ke appartement nya untuk beristirahat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari sudah mulai sore. Sekarang Jira dan Jisung berada di pantai.
Jira senang, karena pantai adalah tempat favoritnya untuk menenangkan pikiran
Tadi siang mereka sudah berjalan-jalan mengelilingi Jeju. Sambil tangan Jisung menggengam erat tangannya.
Rasanya ia tidak ingin pisah dengan Jisung. Sekarang saja Jisung masih setia menggenggam tangan Jira
"Lo kenapa pindah sih, Ra?" Tanya Jisung
Jira tersenyum simpul "Soalnya rumah kontrakkan gue udah waktu nya di kosongin. Dan biaya nya juga mahal banget. Kantong gue terkuras, hehe" Jawab Jira membuat Jisung menatapnya iba
Sebenarnya adalagi sebab mengapa Jira pindah
"Kalo gue bawa lo balik ke Seoul, gimana?" Tanya Jisung ngawur
"Apaansih, nyeleneh aja tuh omongan" Cercah Jira
Jisung tersenyum simpul, tapi niatnya benar. Liat saja, ia akan mengembalikan Jira ke Seoul
Jisung menatap Jira, dia melihat pemandangan pantai sambil tersenyum. Senyum Jira menenangkan Jisung
Jira sadar telah ditatap Jisung, langsung menoleh.
"Senyum terus sih, senang ya ada gue?" Jira menunduk tersenyum malu
"Gaboleh senyum nih?" Tanya Jira
"Kalo bisa sih, Lo senyum terus aja. Gue setia kok ngelihatinnya" Jira memukul pelan lengan Jisung, ada-ada saja.
Hari ini mereka habiskan berdua. Mereka kembali bersama, dua sahabat yang sudah lama terpisahkan oleh takdir.
Mereka adalah pengikut alur takdir, yang tak tahu kedepannya akan terjadi seperti apa. Karena skenario Tuhan lebih baik dari rencana mereka
