Part 10

20.7K 2.6K 803
                                    

CAHAYA matahari yang menembus jendela kamar berhasil membuat Jaehyun melenguh pelan. Kedua tangannya bergerak; menyentuh seseorang yang tertidur di atas tubuhnya tanpa menggunakan atasan. Kelopak mata Jaehyun terbuka; ia menunduk dan menemukan rambut hitam Taeyong yang berada di dekat dagu.

Semalam setelah Jaehyun mencium bibir Taeyong; ia mengangkat lelaki mungil itu ke atas tubuh dan kembali memejamkan mata karena rasa pusing yang mendera kepala. Padahal Jaehyun bisa melakukan yang lebih dari itu jika ia mau.

"Oh sial.." gumam Jaehyun pelan ketika merasakan sesak pada selangkangan; kebiasaan setiap pagi pasti kejantanan nya akan bangun. Dan yang membuat hal tersebut semakin buruk adalah perut Taeyong yang menekan area selangkangan Jaehyun.

Tangan Jaehyun bergerak menuju dahi; mengukur suhu tubuh yang ternyata sudah turun. Mungkin berkat Taeyong yang melakukan hal gila ini; memeluknya hingga keduanya tertidur.

"Taeyong.." panggil Jaehyun sembari mengusap surai hitam milik lelaki mungil yang tertidur di atas tubuhnya.

Taeyong bergumam; menggerakan tubuh dan memeluk Jaehyun semakin erat. Berhasil membuat si lelaki tampan menggeram pelan ketika selangkangannya tergesek.

"Taeyong.."

"Hm.." perlahan kedua kelopak mata Taeyong terbuka; ia mendesah saat merasakan cahaya matahari yang masuk ke dalam retina mata. Pipinya menempel pada permukaan hangat yang terasa keras; dada Jaehyun.

"Taeyong, bangun!"

Beberapa kali Taeyong mengerjapkan mata sebelum akhirnya mendongak; menatap wajah tampan Jaehyun yang melemparkan tatapan kesal padanya. Dengan cepat Taeyong mengangkat tubuh; mendudukan pantatnya pada selangkan Jaehyun karena terkejut.

"O-oh Tuhan! Maafkan aku!"

"Hhhhㅡfuck!" rasanya Jaehyun mulai kehilangan pikiran rasional. Kejantanannya bergesekan dengan pantat Taeyong dan itu terasa nikmat.

"M-maaf Jaeㅡ"

"Kumohon jangan bergerak." nada suara Jaehyun terdengar rendah; ia membanting kepala pada bantal ketika Taeyong malah sengaja bergerak sehingga kedua benda itu saling bergesekan.

Taeyong terdiam; mencoba mengingat apa yang terjadi tadi malam. Seketika rona kemerahan menjalar pada pipi hingga telinga saat mengetahui bahwa ia dan Jaehyun sempat berciuman! Ah sial, seharusnya Taeyong tidak melakukan hal itu; apalagi sampai tidur di atas tubuh Jaehyun. Namun kenapa rasanya nyaman sekali hingga Taeyong enggan untuk beranjak?

Benda keras yang mengganjal pada pantat berhasil membuat kening Taeyong berkerut; ia menatap ke bawah. Kemudian berteriak saat menyadari bahwa ia menduduki selangkangan Jaehyun; tanpa menunggu lama Taeyong menyingkir dari sana. Ingin berlari keluar; tapi pergelangan tangannya di cekal oleh Jaehyun.

"Mau kemana?"

"K-ke kamar.."

"Tanggung jawab Lee.." Jaehyun menunjuk selangkangan nya; menyuruh Taeyong untuk bertanggung jawab karena akibat gesekan yang di timbulkan. Kejantanan nya jadi semakin mengeras.

Pupil mata Taeyong membesar. "Apa-apaan!"

"Setidaknya gunakanlah tanganmu untuk membantu." Jaehyun menurunkan celana yang ia gunakan hingga sebatas paha; menampilkan celana dalam hitam dengan merk terkenalㅡCalvin Kleinㅡtonjolan besar terlihat sangat jelas.

Taeyong tersedak air liurnya sendiri ketika Jaehyun melakukan sesuatu yang menurutnya sangat kurang ajar! Oh tidak, lelaki tampan itu memang sudah berlaku kurang ajar sejak tadi malam karena berani menciumnya.

Don't Mess Up My Tempo《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang