Prolog

510 35 37
                                    

"Sebesar apapun penyesalanku , aku tahu tak kan bisa mengembalikan semua yang sudah hilang, namun ku harap masih ada kesempatan kedua untuk ku merajut kembali kisah diantara kita , meski luka yang ku toreh terlalu dalam untukmu ... " (Aditya Sanjaya)

"Memaafkan sebuah kekhilafan itu keharusan. Tapi melupakan luka yang kau torehkan adalah sesuatu yang tak bisa ku lakukan..."
(Marina Atmaja)

Gerimis mulai turun dan membasahi tubuh ringkih itu . Namun ia tak perduli. Matanya tak henti menguraikan air mata. Kesedihannya kali ini benar-benar telah menghempaskan nya pada keterpurukan. Satu-satunya alasan yang membuatnya tetap kuat berjuang kini sudah tiada.

Perempuan itu masih setia bersimpuh di sisi pusara buah hatinya. Sang putra tercinta yang berpulang beberapa saat lalu. Dirabanya nisan kayu yang bertuliskan nama anak semata wayangnya, Abyan Rizky Sanjaya, yang telah menemaninya 6 tahun ini. Di elusnya perlahan dan berbicara seakan-akan sedang berhadapan.

"Mamah kangen Abi. Pulanglah nak . Jangan pernah tinggalkan mamah sendiri " ucapnya di antara Isak tangis .

Sementara itu, di tempat yang sama , seseorang berdiri cukup jauh mengawasinya dengan tatapan sedih dan penyesalan. Sedih karena menjadi penyebab perempuan itu kehilangan miliknya yang paling berharga sekaligus menyesal karena sudah menyia-nyiakan mereka akibat tipu daya orang-orang terdekatnya. Lelaki itu berdiri dengan air mata berlinangan . Dadanya terasa makin sesak . Andai saja ia dulu tak terhasut dan mampu  mengendalikan emosi yang merasuki hatinya mungkin akhir kisahnya tak kan berakhir seperti ini. Namun sebesar apapun penyesalannya tetap tak kan pernah bisa mengembalikan yang sudah hilang dari sisinya. Selamanya.

🌿🌿🌿🌿🌿

Mohon maaf bila ada kesamaan nama dan tempat, cerita ini fiktif dan hasil imajinasi ...😊

Bumi Parahyangan, direvisi 01/09/2019

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dalam Dekapan TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang