A Warm Wedding and A New Bride Of A Young Master Lu

Chapter 66 Stop Moving Around So Much

"Masih belum terlambat untuk melakukan sesuatu?"

"Apa yang ada dalam pikirannya?"

Sebelum Su Jianan bahkan bisa membungkus kepalanya dengan kata-katanya, dia melihat fitur Lu Boyan membesar saat dia menutup jarak di antara mereka.

Untuk sesaat, dia panik dan mencengkeram kemeja Lu Boyan.  Matanya berkibar dekat.

Namun, kehangatan bibirnya yang dia harapkan tidak datang.  Sebaliknya, dia mendengar suara tawa lembut di samping telinganya.

Matanya terbuka dan segera, ia disambut dengan kilatan menggoda di mata Lu Boyan.

Ini adalah pertama kalinya dia melihat Lu Boyan tersenyum begitu terbuka, namun itu karena dia benar-benar mempermainkannya!

"B * stard!"

Ketika dia menyadari bahwa dia sebenarnya mengantisipasi ciuman Lu Boyan, Su Jianan memerah.  Kemerahan di wajahnya saat itu mengalahkan poppy.  Dia berjuang untuk membebaskan diri dari pelukan Lu Boyan, meskipun Lu Buoyan menolak untuk membiarkannya pergi.

"Jangan terlalu sering bergerak." Lu Boyan mengubur satu sisi wajahnya di bahu wanita itu.  Suaranya terdengar letih.  "Aku merasa lelah sepanjang hari."

Seketika, kata-kata Shen Yuechuan muncul di benak Su Jianan.  "Jarang melihatnya melalui dokumen dengan ekspresi penuh tekanan di wajahnya ..."

Dia mungkin melakukan banyak upaya untuk menyelamatkan kontrak yang telah dia tinggalkan.

Itu karena dia bahwa dia akan meninggalkan penandatanganan kontrak dan kembali dari New York.  Baik.  Dia bisa memberinya bahu untuk bersandar.  Tapi ... apakah dia benar-benar merasa nyaman dengan postur ini?

Ketika dia resah, mobil berhenti di depan hotel.

Pada saat pelayan itu bergegas membuka pintu mobil untuk mereka, Lu Boyan telah kembali ke dirinya yang anggun dan bermartabat.  Dia turun dari mobil dan membawa Su Jianan kembali ke hotel dengan tangan.  Tidak ada yang bisa membayangkan bagaimana dia tanpa malu-malu menyerangnya sekarang.

Tepat sebelum tidur, Lu Boyan memberi tahu Su Jianan, "Besok, beri tahu Xu Youning bahwa dia bisa langsung pergi ke manajer restoran."

"Eh?  Temanmu telah memutuskan untuk mempekerjakan Youning? "Tanya Su Jianan.  Dia belum mendengar percakapan antara Lu Boyan dan Mu Sijue sekarang.

"Mm." Lu Boyan menatapnya, bibirnya sedikit melengkung.  "Tidakkah seharusnya kau berterima kasih padaku?"

"Orang yang seharusnya berterima kasih padamu ... adalah Youning, kan?"

"Kenapa aku harus berterima kasih padanya?  Bukannya dia menemukanku pekerjaan, "Su Jianan menggerutu dalam hati.

"Karena kamu, aku bahkan peduli dengan hal-hal sepele seperti ini," kata Lu Boyan.  "Anda berharap Xu Youning bekerja di restoran hotpot dan saya mewujudkannya.  Tidakkah seharusnya kamu juga berterima kasih padaku? "

Tiba-tiba, Su Jianan merasa bahwa kata-kata Lu Boyan cukup masuk akal.  Dia mengangguk.  "Baik.  Terima kasih."

Lu Boyan menyipitkan matanya karena tidak senang.  "Bermuka dua."

"..." Su Jianan terdiam beberapa saat.  "Sangat?  Dia benar-benar bertindak cerewet atas sesuatu seperti ini? "Pikirnya.

Kembali di mobil, dia bertindak seolah-olah dia sedang mencoba menciumnya tetapi ternyata dia hanya mempermainkannya.  "Sekarang, itu yang saya sebut tidak tulus," pikirnya.

Kemudian lagi, dia tidak tahu apa yang menimpanya, tetapi tiba-tiba, dia memutuskan untuk memberi Lu Boyan rasa penuh 'ketulusan'.  Dia berjinjit dan mencium bibir Lu Boyan.