A Warm Wedding and A New Bride Of A Young Master Lu

Chapter 173-175

Chapter 173 Take the Hard Approach If You Still Can't Handle Her

Shen Yuechuan tidak berharap dirinya menyaksikan ... pemandangan yang mengejutkan.

Lu Boyan, pria yang telah bersumpah kepada semua wanita untuk memperlakukan mereka dengan sikap acuh tak acuh siang dan malam, sebenarnya sedang mencium seorang wanita sekarang.  Jika bukan karena fakta bahwa dia menyaksikannya dengan kedua matanya sendiri, Shen Yuechuan tidak akan pernah bisa membayangkan bagaimana rupa gambar itu.

"Sekarang sepertinya ... Oh, jadi Lu Boyan adalah pria normal, selama ini!" Pikir Shen Yuechuan.  Dia kemudian menyadari bahwa Lu Boyan tidak bersumpah untuk semua wanita;  Lu Boyan hanya bersumpah kepada wanita manapun yang bukan Su Jianan.

Shen Yuechuan menggosok ujung hidungnya dengan canggung;  ini adalah pertama kalinya dia membunuh mood seseorang.  Ada lemari di samping pintu, tempat Shen Yuechuan menaruh sarapan yang telah dibelinya untuk mereka serta obat lambung Lu Boyan.  Menekan kedua tangannya dalam permintaan maaf, Shen Yuechuen tampil.  "Aku tidak tahu kalian sedang ... Ahem.  Intinya, aku tidak sengaja melakukannya.  Anggap saja aku tidak pernah ke sini. "

Su Jianan dan Lu Boyan telah saling berciuman berkali-kali.  Kemudian lagi, ini adalah pertama kalinya momen mereka dihancurkan oleh seseorang yang mereka kenal.

Rasa malu menyiram wajah Su Jianan begitu dalam sehingga dia mungkin juga berdarah melalui pori-pori wajahnya.  Dia memiringkan kepalanya dan menutup matanya dengan paksa.  Betapa dia berharap dia bisa menghilang saat itu juga.

Shen Yuechuan adalah seseorang yang tahu cara menerima petunjuk.  Dia dengan cepat membuat dirinya langka, menutup pintu untuk pasangan yang manis dan berjalan keluar ruangan.

Lu Boyan membebaskan Su Jianan.  "Dia sudah pergi, jadi mengapa kita tidak ..." kata Lu Boyan, nadanya geli dan sugestif.

Su Jianan bisa tahu apa yang akan disarankan Lu Boyan.  Dia menundukkan kepalanya dan memberinya dorongan ringan.  "Kenapa kamu tidak pergi juga!"

Lu Boyan sebenarnya sudah berdiri dan menuju pintu.  Mendengar langkah kakinya, Su Jianan mengangkat kepalanya dan menatap bodoh ke punggung Lu Boyan.  Yang mengejutkannya, Lu Boyan tidak pergi.  Sebagai gantinya, dia mengambil bubur dan obat-obatan dari samping lemari sebelum berbalik untuk berjalan menuju tempat tidurnya kembali.

Menundukkan kepalanya dengan cepat, dia menyibukkan dirinya dengan berpura-pura tidak melihat Lu Boyan selama ini.

Sudut bibir Lu Boyan terangkat sedikit.  Dia menyeret puncak meja bergerak ke tempat tidur dan mengaturnya di depan Su Jianan.  Dia membuka wadah untuk mengungkapkan isi sarapan mereka dari Shen Yuechuan.

Dua mangkuk bubur daging telur yang diawetkan, sekeranjang pangsit sup, dan dua telur teh.

Karena sakit lambung yang tak tertahankan, Lu Boyan secara naluriah meraih obat lambung terlebih dahulu.  Su Jianan menghentikannya.  "Obatmu seharusnya diminum setelah makan."

Kemudian, dalam suatu tindakan persetujuan yang belum pernah terjadi sebelumnya, Lu Boyan meletakkan obatnya dan meraih congee sebagai gantinya.  Dia menyesap lalu mengernyit.  Melihat kerutan yang jelas di wajahnya, Su Jianan menyesap juga.  Rasanya biasa-biasa saja.  Tidak heran Lu Boyan tampak begitu jijik karenanya.

Ada ketukan di pintu mereka.  Itu adalah Shen Yuechuan lagi.

Dia menjulurkan kepalanya ke dalam.  "Aku lupa menyebutkan barusan aku membeli makanan dari toko kecil di dekat rumah sakit.  Rasanya mungkin bukan bintang, jadi kalian hanya perlu menanggungnya untuk sementara waktu.  Aku sedang mencari restoran yang bagus sekarang.  Kalian bisa memegang kata-kataku bahwa kamu tidak akan tahan makan makanan kasar seperti itu untuk makan siang. "