three-

263 4 0
                                    

@goldpanda
present
3rd chap of : sinner

sinar matahari menyilaukan mata,burung-burung berkicap mengatakan selamat pagi.

"tutup jendelanya!"teriak brian kesal.

kenken yang mendengar itu terkejut,ya itu kenken yang membukanya.

"ma-maaf tuan"ucapnya dengan gugup,segera ia tutup dan lari kekamar mandi.

ia melihat pantulan dirinya dicermin besar yang ada dikamar mandi tersebut.

tercetak tanda merah besar dileher,dadanya,dan selangkangannya,ia benar benar kotor.

ia sudah kotor dan tak pantas disebut seorang anak lagi.

tadi malam ia disiksa,sudah dimasukan vibrator dimasukan juga penis sialannya itu,kenken banyak mengumpat sang pelaku,tanpa ia sadari,brian diluar mendengar segala ocehannya.

tiba-tiba ia mendobrak pintu kamar mandi itu.

"kau bilang diriku brengsek bocah tengik?"tanyanya sedangkan kenken sudah ketakutan,ia mundur perlahan-lahan hingga dirinya tersandar di bak mandi yang ada dikamar mandi itu.

brian tetap melangkah sampai ia dekat.

"you gonna have some morning sex with me damn boy"bisik brian ditelinga kenken,dan apa yang terjadi?ya mereka melakukan hal tersebut pada jam enam pagi.

"eww ini sangat menjijikan"ucap sean seraya membersihkan sisa sisa sperma fa'i dalam tubuhnya.

"kalau saja kita pulang tanpa melewati jalan itu mungkin sekarang aku sedang makan roti tawar dengan slai stroberi,huhuu"ucapnya lagi.

"haah biar sajalah ini sudah terjadi"ucapnya dan masuk ke dalam bak mandi dan berendam disana.

"mungkin tidur sedikit bisa menghilangkan rasa sakitnya."dan iapun mulai tertidur.

》at fa'i room》

"sean"ucap fa'i dengan mata tertutup.

"sean dimana kau?"ucapnya lagi meyakinkan tetapi tidak ada balasan.

saat ia membuka mata.

"SEAN!"ia berteriak.

ia memakai bajunya dan keluar mencari sean-nya tersebut.

"hey kalian!apa kalian melihat bocah berambut hitam,bukan yang warna blonde?!"tanyanya.

"tidak kami tidak melihat mereka berdua"jawab para penjaga disana.

iapun kembali kekamar dan mendapati sean yang memakai handuk.

"disitu kau rupanya"ucapnya dan langsung sean berbalik dan terkejut.

"a-aku tadi mandi"ucapnya terbata-bata.

"kau sudah membuatku khawatir!"teriaknya dan memeluk sean.

"tetapi untuk apa kau mengkhawatirkanku?"

tbc:*

maaf gaes baru sempet update,aku sibuk huwee
tambah story ini gabisa dibuat chap tiganya
error,juga aku baru keluar rumah sakit,huhu:(
tapi semoga kalian suka yaaa,voment juga teros
supaya gw ga bosen ataupun lama ngebuatnya
walaupun ini udh lama banget gak update ya
wkwkwk
yasudh drpda bnyk bcd kalian vote deh dulu okeh

@goldpanda

sinner. - h i a t u sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang