one-

327 5 0
                                    

@goldpanda
present
1st chap of : sinner.

diperjalanan pulang mereka berdua menemui suatu kalung.

kalung itu berwarna emas dan juga mempunyai buah kalung berhuruf a.

"ini dikasih dimana ya?"

"gatau tuh"

mereka pun melanjutkan jalan merek-

"ITU DIA PENCURINYA!"teriak seorang pria berbadan besar menggunakan pakaian yang serba hitam sedang berlari ke mereka.

kedua anak adam tersebut diam tak bergerak,bingung.

"nah ketangkap kan"ucap pria itu lalu disusul pria lain dan menahan tangan mereka.

"apa ini,lepasinn,gue ga ngencuri barang ini!"berontak kenken.

"kita cuma dapet tadii!"sambung sean

"udah diem!nanti kalian cerita sama boss!"ucap pria yang memegang tangan kenken.

sedangkan mereka berdua sudah menyerah.

》at brian office 》

"kalian menemukannya!?cepat bawa kesini dua bocah itu!"geram brian sambil mematikan telepon dengan kasar.

"awas saja kalian bocah tengik!"ucap brian lalu kembali duduk di kursinya.

perihal kalung itu adalah,kalung itu milik mantan kekasihnya,dan dengan berani dua bocah itu mencurinya,dasar anak-anak sekarang.

TOK TOK TOK

"masuk" jawab brian,lalu masuklah anak buahnya dengan dua bocah itu.

"ini boss pencuri kalung itu"ucap anak buah brian yang membawa kenken dan sean.

setelah membuang mereka ke lantai,brian mendekat dan mengeluarkan pistolnya.

"ohh,ternyata kalian berdua ya?hahaha sangat berani"ucap brian dengan menggosok-gosok pistolnya.

"mmmh! mm! ssh!"berontak kenken,sedangkan sean hanya diam tidak berbuat apa-apa dia pikir hidupnya akan mati.

"agresif sekali"setelah berkata seperti itu brian menaruh pistolnya dikepala kenken.

"mmh! mmm!"kenken tetap memberontak.

"buka penutup mulutnya"suruh brian kepada anak buahnya dan langsung di lakukan anak buahnya.

setelah dibukanya tutup mulut itu,kenken pun berbicara.

"tolong tuan jangan bunuh saya dan teman saya,kami tidak mencurinya,kami bersumpah tuan"ucap kenken memelas.

"lalu?"jawab brian

"jadi,saya beserta teman saya saat berjalan pulang menemui kalung itu,lalu tiba-tiba pria-pria itu datang dan menggenggam tangan kami dan membawa kami kesini tuan"jelas kenken.

"tolong tuan jangan bunuh saya dan teman saya"ucap kenken sekali lagi memelas.

"bunuh dia"

"tolong tuan jangan bunuh saya,saya akan mengikuti segala kemauanmu,tolong."

"kalau begitu jadi jalangku."










tebece:*

pendek?oh jelass,wkwk
ga sih emang udah binggung
mau terusin kayak gimana
itu juga kan,
kegantung:v
wkwk sengaja sih supaya penasaran
kalo suka terusannya gimana
voment terus yhaa-!

@goldpanda

sinner. - h i a t u sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang