After sunset(4)

72 3 0
                                    

Kicauan burung-burung payah itu kembali terdengar di kuping alana, sungguh dirinya tak menyukai hal itu
Karna ini waktunya alana terbangun dari tidurnya bersama glen.

"Glenn?" Oh gumamku ini!
Perlahan mata alana terbuka,melihat sekeliling kamar dan glen sudah tidak ada disebelahnya.

Glen pergi lagi, entah sampai saat ini alana tidak tau kemana perginya sang kekasih ketika terbit fajar.
Alana tau bahwa glen akan segera datang bersama senja lagi, itu pasti.

******
Alana memulai paginya dengan sarapan, dan sepertinya alana belum ingin mandi sepagi ini.

"Eumm, bun?"

"Iya sayang?" Jawab wanita paruh baya itu selara menyajikan makanan untuk putrinya.

"Menurut bunda aku harus kuliah dimana?" Lanjut alana.

"Terserah kamu aja, yang penting itu terbaik buat masa depan kamu lan"

"Alana juga maunya gitu bun, tapi..--" kalimat alana terhenti sesaat dan dilanjutkan oleh bundanya.

"--tapi apa? Karna pria itu lagi? Mau sampai kapan kamu berhalusinasi alana, apa kamu pikir pria itu nyata? Dan kamu pikir bisa bangun rumah tangga sama dia? Coba pikir baik-baik perkataan bunda"
Jelas bunda alana panjang lebar, alana hanya terdiam memaku dan lebih memilih tidak membantah sepatah kata pun.

Beberapa lauk masih terlihat cukup banyak di piring alana, tapi dia tidak mau melanjutkan makannya, merasa bahwa bundannya itu telah salah menilai glen.

"Kamu mau kemana?Habiskan dulu makanannya" kata bunda alana. Alana hanya diam, kembali duduk karna walaupun begitu alana bukanlah anak yang kurangajar pada orang tuanya.

Selesai makan alana kembali ke kamar, merapikan sesuatu yang berantakan lalu segera mandi dan berpakaian.

Setelah semuanya selesai, alana akan pergi ke suatu tempat. Entahlah, yang pastinya ini tempat yang berbeda. Tempat apa ini alana?

Jangan lupa vote☺️

After sunsetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang