Anneth berjalan dikoridor sekolah sendirian.
Tiba tiba ada yang menepuk pundaknya dari belakang,
"hei" ucap deven sambil tersenyum tipis
"oh kamu kirain tadi siapa,ada apa?"
"Mulai sekarang kita ga berteman lagi!!"jleb.
"Dev?"
Anneth ingin sekali menangis sekarang,setelah mengucapkan itu deven pergi begitu saja.
Anneth masuk kekelasnya dan langsung duduk dikursinya.
"Haii miskin" ucap charisa duduk di meja anneth
Anneth hanya menunduk,dia takut dengan semua orang disekolah ini.
"kalo ada yang ngomong dijawab dong!" Ucap charisa menarik rambut anneth
"sakit cha" lirih annethAnneth diseret charisa kedepan kelas.
Tangan Charisa hendak menampar anneth,tapi-
"Charisa" ucap deven
Charisa mengangkat alisnya,mencoba bertanya ada apa kepada sepupunya itu
"Tamparnya keras keras,sampe mati sekalian"
Deven tak tega berbicara seperti itu,Deven berubah karena suruhan
-Aldy-
Kalau deven tak berubah oada anneth,anneth akan dibunuh oleh aldy.
PLAK!!
Charisa menampar anneth dengan keras sampai bunyi tamparannya terdengar nyaring.
Pipi anneth sangat merah,bibir anneth sudah terluka,hidung anmeth mengeluarkan darah dan pandangannya terasa gelap.
Akhirnya anneth pingsan dengan menggenaskan.
Charisa melongo melihat kondisi anneth sekarang
Deven sangat merasa bersalah
"charisa,kamu??"
Pak Arga langsung membawa anneth kerumah sakit,takut keadaan anneth semakin parah.
-
Deven melihat kondisi anneth,bibir anneth sangat pucat sekarang.
"Gadis ini mengalami depresi berat atau stress,kemungkinan setelah keluar dari rumah sakit dua akan mengakhiri hidupnya."
"SIAPA YANG BIKIN ADE GUE KAYA GINI!?" Ucap sam mengacak ngacak rambutnya
"Anneth adik kamu?" Ucap pak arga
Sam mengangguk
"Saya pisah rumah dengan dia,saya sudah tak sanggup menghadapi ayah tiri saya maka dari itu saya keluar dari rumah."
"Sebenarnya anneth korban bully disekolah,dia ga punya teman sama sekali"
"Ka maaf" ucap charisa menunduk
"Gue disuruh deven tampar keras keras,katanya sampe mati aja sekalian" ucap charisa apa adanya
Deven terlonjak kaget
"LO-" Ucapan sam terpotong
"Gue disuruh aldy kalo ngga aldy bakal bunuh anneth""Anneth sudah sadar" ucap dokter itu keluar dari kamar anneth
Sam,Charisa dan Deven masuk keruangan anneth.
"Anneth gapapa?"
Anneth hanya mengangguk lalu berbicara
"gapapa"
"Anneth" ucap charisa dan deven serempak
"KALIAN!?KALIAN NGAPAIN DISINI!KELUAR!!KELUARR!!" Ucap anneth histeris dia sangat ketakutan sekarang
"Neth dengerin penjelas-"
"HIKS KELUAR! AKU BENCI KALIAN!!'
Anneth terus terusan menangis
Deven memandang anneth pilu,ia meneteskan air matanya,lalu mengajak charisa kekuar dari ruangan inap anneth.
"Anneth jangan nangis lagii" ucap sam memeluk erat tubuh annethcklek
Tiba tiba ada 3 orang paruh baya yang masuk keruangan anneth.
Anneth bersembunyi dibalik tubuh sam ketika melihat ayah tirinya.
"dia orang tua kandung kalian." Ucap ayah tiri mereka
Mami dan papi kandung mereka segera memeluk mereka berdua.
"Anneth" Mami anneth memeluk anneth erat dan lansung memandang wajah anneth.
"Maafin mami gabisa jaga kamu selama ini"
Mami anneth menghapus air matanya.
"pipi kamu merah banget,ini kenapa!?"
"Anneth jadi korban bully disekolah"
,"MANA PELAKUNYA,YANG BUAT DIA SEPERTI INI!?"
Ucap mami anneth marah
Deven dan Charisa masuk,lalu anneth kembali histeris
" deven,ucha!?" Mami anneth membulatkan matanya
"Maaf tante" ucap deven menunduk
"kamu lupa sama cia?tante ga nyangka!"
Deven segera memeluk anneth yang histeris sambil menangis.
"cia,maafin deva.." ucap deven tepat ditelinga anneth
Anneth yang awalnya memberontak sekarang diam walaupun masih terisak.
"Tapi deva jahat sama cia,deva bilang mau temenan sama cia,akhirnya deva sama aja kaya yang lain!"
deg.
Anneth kembali menangis.
Deven mengangkat wajah anneth
"Senyum dong"
Anneth menggeleng
"Aku gaakan pernah lagi kasih senyuman aku kekamu!"
Hati deven seperti ditusuk tusuk.
"Aku udah maafin kalian,sekarang keluar sana aku gakenal kalian!"
Deven duduk dibangku taman bersama charisa sambil menangis.
"cha hati gue sakit cha" ucap deven memukul mukul dadanya
Charisa hanya terdiam,bagaimana bisa dia melukai sahabat kecilnya.
"Kita pulang aja"
Lalu,mereka berdua bergegas pulang kerumah mreka masing masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Akan Berubah
Random"Semuanya akan berubah,aku yang dulu berbeda dengan aku yang sekarang. Aku yang dulu dicerca,dimaki,dan dihina sekarang aku dihormati berkat kerna kerasku selama ini"