Yesterday

12 1 0
                                    

Keesokan harinya akupun memberanikan diri masuk sekolah karena tujuanku dari dulu hanyalah belajar tapi entah mengapa dipikiranku hanya ada perbuatan si stella yang mungkin takkan ku lupa. Tiba tiba aku berhenti seperti jarum jam yang bergerak lalu berhenti kesekian menitnya karena semua orang memandangku, lalu dari belakang niken pun mulai memegang pundakku dan berkata " kita harus melewati semua ini y si." Ak pun tak mengerti apa yang diucapkan oleh niken karena memang dasarnya ak tak tahu. Niken berbisik " saat kau belum datang tadi stella mengumumkan kepada semua orang bahwa kau telah mendengar semua percakapannya dengan temannya dan stella pun merasa itu tidak sopan sebab itulah dia menyuruh semua orang untuk membencimu atau mereka akan diancam" sebaiknya kau laporkan semuanya ke guru BK saja ya si!! tangisanku terpendam karena ak tak ingin mengungkapkannya dan ak berkata " hanya itu saja!! Itu ak tidak sengaja mendengarnya lagipula ini hanya masalah sepele,stella juga berbicara dengan lantang sehingga mungkin semua orang mendengarnya" yang sabar ya si ucap niken. Karena aku tidak bisa memendam perasaanku lagi aku pulang kerumah tanpa izin lagi hatiku bagai benang yang terputus dari jarum. sesampai di rumah ak berfikir sampai menangis, mungkin jalan yang terbaik adalah ak harus pindah dari sekolah ini, aku pun berbicara dengan orang tuaku bahwa ak ingin pindah dari sekolah tanpa alasan tetapi orang tuaku tetap mendukungku baginya mungkin ini jalan yang terbaik untukku.

Bonus :
" akhirilah semua jalan dengan mengalah walaupun berat mungkin akhirnya jalan itu lebih baik dari sebelumnya"
" jangan jadikan kesalahan orang menjadi alasan untuk membenci"
" hadapilah semua masalah sendiri karena mungkin hanya kita yang dapat menyelesaikan semuanya "
" false still false"
" small but its hurt"

Thank you for read my articel
"I hope this is can make your entertained "

THE WALL TO LEAN ON Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang