"Gar...!" ucap lea sambil menahan sebelah tangan Edgar.
"Apa!" sambil menghempaskan tangan Lea hingga Lea terjatuh.
"Bisa dengerin gue sebentar?" ujar Lea memohon.
"Maaf gue gak ada waktu."
"Bentar Gar," tanpa sahutan Edgar langsung meninggalkan Lea.
"Edgar!" teriak Lea
Sebelum Edgar menjauh, Edgar masih mampu mendengarkan curahan Lea. Namun ia tetap melanjutkan perjalanannya.
"Gak berarti lagi ya Gar, gue buat lo. Semua serasa gue yang selalu berjuang. Gue udah korbanin semuanya buat lo! Tapi apa? Lo semakin menjauh dari gue! Sebenernya salah gue apa? Gue selalu ada buat lo kok, selalu stay sama lo. Dalam keadaan apapun gue selalu ada. Apa lo udah bener-bener benci gue?" ucap Lea sambil mengusap tangisnya.
"Jangan nangis ah lea, cengeng banget," ucapnya untuk menyemangati diri sendiri.
Rumah Lea
"Kamu tau gak sih? Gara-gara kamu semuanya jadi begini!?" teriak mama Lea."Asal kamu tau ya Des, aku udah kerja udah turutin kemauan kamu? Kamu malah apa? Foya-foya! Dikira cari uang gampang!" ucap papa Lea frustasi.
"Itu udah tugas kamu mas! Suruh siapa nikahin aku! Hidup gak cuma modal cinta, butuh uang juga!" teriak mama Lea sambil mengemasi barang-barang nya.
"Udah aku mau pergi! Urusin sana anak kamu itu!" setelah mengucapkan itu mama Lea pergi tanpa kembali lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Again
General FictionLea seorang gadis yang amat mencintai seseorang. Namun, cintanya tak pernah dianggap. Hingga datanglah seseorang yang benar-benar mencintai lea. Apakah Lea akan berpaling dan menerima cinta seseorang tersebut? atau Lea akan bertahan dan selalu menyi...