Onti hendak mengejar Fralea untuk mengembalikan ponsel Fralea, namun gadis itu cepat sekali menghilang, akhirnya Onti membiarkan saja, dalam pikiranya Fralea pasti akan datang besok atau nanti untuk mengambil ponselnya.
“Dasar bocah, kenapa si tiba-tiba kayak gitu”
Setelah menyelesaikan sarapanya, Onti bersiap-siap untuk berangkat bekerja, karena takut akan hilang Onti tidak meninggalkan ponsel Fralea dirumahnya. Tempat Onti bekerja dengan kontrakanya yang dekat membuat Onti tidak perlu mengeluarkan ongkos tambahan untuk berangkat bekerja, cukup berjalan kaki sepuluh menit Onti sudah sampai di tempat kerjanya.
Karena kerja tim yang baik, kerjaan Onti hari ini cepat selesai, dia jadi punya banyak waktu untuk bersantai. Di sela-sela waktu santainya tiba-tiba rasa penasaran Onti untuk membuka ponsel Fralea muncul. Onti iseng membuka ponsel Fralea, ponsel Fralea sebenarnya di password, hanya saja karena Fralea itu pelupa jadi dia hanya memberi password ponselnya dengan huruf ‘p’ yang diulang empat kali.
“Kebiasaan yah ni bocah, password se random itu”
Pertama kali dibuka ponsel Fralea menunjukan wallpaper foto seorang cowok yang sudah di edit menjadi seperti kartun, Onti yakin kalau foto itu adalah foto dirinya, namun Fralea selalu menyangkal jika ditanya. Onti membuka galeri, dan hanya ada beberapa foto disana, seperti dugaanya tidak ada satupun foto selfie Fralea, karena gadis itu memang tidak suka foto.
Tinggal satu aplikasi yang belum dibuka oleh Onti, yaitu aplikasi notes, entahlah tapi aplikasi itu cukup membuat Onti penasaran, karena Fralea sering membuat notes di ponselnya, notes yang sangat dirahasiakan bahkan dengan Onti. Aplikasi itu memiliki beberapa folder, Onti menemukan satu folder yang diberi nama ‘ontifralea’ dia membuka folder itu dan membuka satu persatu notes yang tertulis.
20 Juli 2018
hari dimana aku jatuh cinta, dengan orang yang selalu aku ejek karena namanya yang aneh. Onti.25 Juli 2018
Aku bersyukur, kemarin malam aku bersama Onti, jika tidak bagaimana aku bisa menghadapi Bara? sudahlah, menyebalkan.26 Juli 2018
Onti itu memang menyebalkan, hanya janji janji saja, dasar Onti tukang bohong, aku suka ONTIIIIIII!!!!!!2 Agustus 2018
Hari ini Onti akan kembali berangkat ke Ibukota, dan sebelum itu sempat-sempatnya dia membuat aku kesal, dia bilang dia akan menghabiskan waktu dengan seorang wanita sebelum berangkat, tapi itu bohong. Tetap saja aku cemburu!!!!!!!Karena catatan bulan Agustus sampai Oktober terlalu banyak, Onti men-scroll catatan itu dan membaca bagian bulan Desember.
3 Desember 2018
entahlah, dia berubah, tidak sehangat waktu itu. Hahhah aku bodoh sekali pernah mengira bahwa dia menyukaiku juga15 Desember 2018
Hari ini aku membeli sebuah kado untuk dia.28 Desember 2018
Hahah, aku rasa memang aku sangat bodoh. Hari ini Onti mengatakan dengan jelas semuanya. biar aku salin percakapan kita hari ini, agara aku tidak pernah lupa
Fralea ; Ti jawab jujur, selama ini kita deket, jujur lo suka sama gue?
Onti ; Gue gak pernah suka sama lo Le, Lo-nya aja yang baperan, gue bahkan
gak punya niat sedikitpun buat pacaran sama lo.
ya kira-kira begitulah salinan chatting kita hari ini, aku bahagia :’1 Januari 2019
Malam tahun baru tadi malam mungkin jadi malam tahun baru tersakit. Entah gila, tapi aku menurut saja diperintah Onti untuk mengantarkan hadiahnya.Onti berhenti membaca catatan-catatan itu, dia pikir Fralea tidak sesedih ini waktu itu. Dan Onti juga berpikir, bahwa semuanya selesai setelah dia meminta maaf pada Fralea setelah malam tahun baru waktu itu. Semua yang dituliskan Fralea memang benar, dan Onti juga tau akan perasaan Fralea, dia bahkan tau bahwa Fralea masih mencintai Onti sampai detik ini. Namun, ada sesuatu yang tidak bisa dijelaskan oleh Onti pada Fralea.
di tempat Fralea
“Aduh, Lea kok lu bego banget sihhhhh." Fralea menyalahkan dirinya sendiri, dia baru sadar bahwa ponselnya tertinggal di rumah Onti.
“Kalo gue kesana sekarang kayaknya percuma, Onti pasti udah berangkat. yaudah lah nanti sore aja.”
Fralea akhirnya memutuskan untuk menenangkan pikiranya di kampus, tepatnya di perpustakaan kampus, disana dia bisa berpikir lebih jernih karena suasana yang tenang. Tanpa disadari waktu sudah menunjukan pukul tiga sore, Fralea keluar dan langsung menuju ke kontrakan Onti. Perasaan Fralea tidak enak, tapi dia tetap melanjutkan perjalananya menuju rumah Onti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ontifralea
RomanceFralea "Ti tungguin gue, gue cape bego ngejar lo terus!!" Onti "Hahha kalo lo beneran tulus sama gue, Lo harus bersabar sampe akhir Le"