"Hei! Son Daeun, kau sedang apa?"
"Ah! Kau mengagetkanku!!"
Daeun tertangkap basah oleh Yeonseo tengah mengendap-ngendap di dalam ruangan kelas, padahal saat itu semua murid sedang berada di laboratorium.
"Kau mau mencuri, ya?!"
"Ya! Aisshh.."
Dengan cepat Daeun menarik Yeonseo masuk ke dalam kelas dan gadis itu pun tak lupa menutup pintu kelas mereka agar keberadaannya tidak diketahui oleh orang lain.
"Hei, ada apa?" kata Yeonseo sambil melepaskan cengkraman tangan Daeun dari pergelangan tangannya.
Sementara itu Daeun lalu bersujud di hadapan gadis itu.
"Kumohon... rahasiakan ini.."
Yeongseo kini terlihat bingung karena sebenarnya dia tidak melihat Daeun melakukan apa pun.
"Aku.. menyukai Kim Minkyu."
.......
Hening sejenak.
"Apa?!"
"Kuputuskan hari ini, aku akan menyatakan perasaanku padanya." Ucap Daeun dengan penuh percaya diri.
"Karena itu, biarkan aku menyelipkan surat ini di bukunya Kim Minkyu tanpa diketahui oleh siapapun. Kumohon." Kata Daeun sembari menangkupkan kedua tangannya.
Yeonseo sedikit terkejut. Namun, dia bisa mengerti keadaan Daeun dengan cepat.
"Kau... yakin?"
Daeun hanya mengangguk, namun kini dia jadi tidak percaya diri.
"Sejak kapan kau menyukainya?"
"Ah.. ayolah! Aku tidak punya banyak waktu..." rengek Daeun.
"Kuberi tahu ya, kalau kau menyelipkannya di sini terlalu berisiko! Bagaimana kalau jatuh saat Minkyu mengambil bukunya? Dan seseorang menemukannya?"
"Lalu aku harus bagaimana??"
Greeeekkk!
Daeun dan Yeonseo terkejut. Seseorang membuka pintu kelas tiba-tiba.
"Kalian masih di sini?"
Itu.. Kim Minkyu!
Refleks Daeun menyembunyikan surat cinta itu dibalik pinggulnya. "Kenapa di saat seperti ini dia malah datang??" jerit Daeun dalam hati.
"Heh! Bukankah ini kesempatanmu?!" Bisik Yeonseo kepada Daeun. Daeun sontak melotot dan berusaha keras untuk memberikan kode kepada Yeonseo agar tutup mulut.
"Ah! Kim Min--"
Dengan cepat Daeun membekap mulut Yeonseo dan menyeret gadis itu keluar dari kelas.
"Kami akan segera pergi." Ujar Daeun.
Gadis itu lalu menarik tangan Yeonseo dan mengajaknya keluar dari kelas. Saat mereka berdua berjalan melalui mulut pintu, Daeun mendongak dan mendapati dirinya bertemu tatap dengan Kim Minkyu. Sejak saat itu hatinya berdesir dan gadis itu seperti kehilangan setengah kesadarannya. Wajah tampan lelaki itu membuatnya terpana. Oh.. Tampan sekali! Aku bisa gila!!
"Tunggu.."
Daeun refleks menghentikan langkahnya, sementara tubuh Yeonseo menabrak tubuh Daeun yang berada di depannya. Mereka lalu berbalik menoleh ke arah Kim Minkyu.
"Kalian menjatuhkan sesuatu." kata Minkyu sambil mengulurkan sebuah amplop berwarna merah muda dengan hiasan bentuk hati di bagian penutup amplop yang dipungutnya dari lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fortune Kimy♡ (Kim Minkyu Produce X 101)
Fanfiction「Benarkah aku perlu guna-guna untuk mendapatkan Kim Minkyu??」 Selamat datang di Fortune Kimy! Kami akan membantu permasalahan cintamu (* ॑ ꒳ ॑ *)ゞ "Ya, ya.. langsung saja ke bagian inti!" Apa permasalahan percintaanmu? "Um, aku ingin cowok yang...