"Lo ngelanggar peraturan lagi. "Mata hazel bagas menyorot pada Rok Gista yang panjangnya sejengkal diatas lutut. Jelas melanggar peraturan. Sepatu yang gadis itu pakai juga menjadi titik sorot kedua setelah Rok nya.
Gista memutar bola mata nya malas. "Terserah gue dong, " Sahutnya ketus.
"Ikut gue. " Bagas menarik paksa tangan Gadis itu.
Gista meronta, memaksa tangannya terlepas dari genggaman bagas. "Lepasin! " Gertak nya.
Bagas mendengus lantas melepaskan tangan gadis itu, tubuh azka berbalik menghadap ke arah Gista.
"Lo bisa gak sih berenti ngelanggar peraturan! " nada tak suka itu keluar dari mulut bagas, pagi pagi begini ia harus bertemu dengan gadis Urakan seperti Gista.
"Bacot lo,sok ngatur!!" Sahut gista tak kalah beraninya.
"Itu tugas gue. "
"Gue jadi pengen mempersulit lo Ngelaksanain tugas itu! " Senyum miring tercetak dibibir tipis gadis itu.
Ketua Osis yang masa jabatannya kurang lebih tinggal 3 bulan itu hanya diam. Setelah itu sorot matanya beradu dengan Mata Hitam pekat milik gista, "dengan senang hati gue Terima apa yang bakal lo lakuin nantinya. "
Gista tersenyum sinis lantas berlalu dari hadapan seorang bagas Angkasa bintang, ketua Osis sekaligus Anak pemilik sekolah ini.
Gimana gimana? Prolog nya? Gak bagus ya?: ( maaf ya gak pinter buat prolog soalnya. ~~Terimah kasih sudah mampir, jangan lupa tinggalkan vote dan komen teman💛
Belitung, 31 Mei 2019💛
TUNGGU KELANJUTANNYA DINOVELME
KAMU SEDANG MEMBACA
Galaksi Angkasa(ON GOING)
Teen FictionWARNING: TYPO BERTEBARAN "Bukan mencari yg terbaik, tapi merubah yang ada menjadi lebih baik. "-bagas Angkasa bintang. berhadapan dengan Bagas angkasa bintang yang notabenenya ketos diSMA pelita harapan bukan hal pertama bagi anggista galaksi ellar...