Gak Jadi

25 3 0
                                    

" Gila aja tuh cowok main tarik-tarik aja dia pikir gue kambing apa, apalagi tadi main tembak anak orang sembarangan lagi, kalo gue mati gimana coba? " gerutu Airel

" Eh, tapi kalo dia serius gimana nih, gue terima apa gak ya? Bodo amat lah, emang dasar cowok gila" lanjutnya

Airel sedari tadi hanya memikirkan perkataan nya dengan seseorang yang menembaknya di sekolah tadi.

Namun disaat sedang memikirkan hal tadi, tiba-tiba Hp Airel berbunyi, menunjukkan jika ada panggilan masuk.

Lena
"Halo El, lo tadi diapain aja? Ada yang luka gak? Lo gak di mutilasi kan? Eh jawab dong jangan diem aja! "

Airel
"Aduh...lo kalo nanya satu satu bisa gak sih. Gue gak papa kok"

Lena
" Terus tadi lo diapain aja sama dia"

Airel
" Dia nembak gue"

Lena
" Lo serius! Gue gak nyangka. Terus lo terima apa gak? "

Airel
" Belum gue jawab soalnya dia itu pergi gitu aja. Tapi gue gak yakin kalo dia serius nembak gue"

Lena
" Udah lah terima aja, itung utung rejeki di tembak sama seorang the most wanted. Yaudah gue mau tidur dulu, udah dulu ya"

Airel
" Oke"

Setelah itu Airel meletakkan Hp-nya di atas nakas dan pergi ke alam bawah sadar.

• • •

Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, namun seorang gadis belum bangkit dari mimpi indah nya.

" El... Bangun yuk, udah sore. Cepet mandi gih! " mama Airel mencoba membangunkan anak semata wayangnya.

" Iya ma... "

" Yaudah mama tunggu di bawah ya"

Setelah mama-nya keluar dari kamar, Airel pun bergegas mandi.
Tak butuh waktu lama, ia keluar dan telah berganti dengan pakaian santai nya. Airel lalu menyusul ke bawah.

Disana sudah ada mama dan papa nya yang sedang menonton tv. Walaupun sudah berumur namun mereka masih tetap seperti pasangan romantis.

" Ih.. Mama sama papa udah tua tapi tetep romantis aja, jadi iri deh" puji Airel sambil duduk di tengah-tengah orang tuanya.

" Kalo iri ya kamu cari lah! Masa anak papa cantik kayak gini gak ada yang mau? " tanya papa nya

" Hush... Gak boleh pacaran dulu, sekarang kamu fokus sama sekolah kamu dulu baru tuh boleh pacaran! " kali ini mama nya menegur.

" Tapi kalo punya temen cowok yang ganteng sih gapapa" lanjut mama Airel

Keluarga mereka memang harmonis. Meskipun di rumah mereka hanya bertiga, namun suasana rumah itu tetap ramai.

• • •

" El, gimana lu terima apa gak? " tanya Lena

" Kalo Airel ya pasti terima lah, mereka juga cocok kalo dilihat lihat. Apalagi ya nama panggilan mereka juga sama lagi. Pokoknya gue doain mereka jodoh deh" Zara pun juga telah mengetahui kabar yang terjadi pada temannya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EL2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang