prolog

2.4K 23 6
                                    

"Positif"
Entah bagaimana ekspreksi manda melihat hasil tespack yang menandakan bahwa ia positif hamil, entah apakah ia harus sedih atau harus bahagia dengan kehamilannya, karna disisi lain pasti NY. Saga mertuanya pasti tidak menyukai berita kehamilannya.
"Ah nanti saja itu dipikirkan, lebih baik aku memberi tahu suami ku saja mas irpan tentng kehamilanku"

Baru saja manda keluar kamar tangan manda sudah dicegat oleh seseorang sampai ia meringis kesakitan.

"Auuuuu lepas" teriak manda kaget
"Diem manda diem"
Bentakan itu membuat manda diam seketika
"Kamu hamil! Waooo, hebat anak siapa tuh manda" tuduh NY. Saga dengan wajah sinis
"Astaga ma, aku hamil anak mas irpan dia suamiku"
"Cuuh menjijikan aku gak pernah setuju kamu menikah dengan anak aku manda aku gak rela, sampai kapan pun aku gak akan pernah nerima anak yang kamu kandung itu sekalipun itu cucu kandung aku"
"Astaga ma, sebenci itu mama dengan aku"
"Jangan so suci kamu manda, jangan pernah meneteskan air mata yang menjijikan itu manda, gugurkan anak itu atau kamu jangan pernah bilang ke irpan bahwa kamu hamil, awas aja kalau kamu berani bilang akan kujamin janin yang kamu kandung akan lenyap"

Mendengar pernyataaan mertuanya seketika jantung manda langsung berhenti sebegitu benci mertuanya kepadanya sampai anak anaknya juga ia benci

"Cukup ma cukup, cukup aku yang mama benci jangan anakku" teriak manda sambil mengelus perutnya yang masih rata

"Plakkkkkkk"
Sebuah tamparan mendarat sempurna dipipi manda membuat air mata manda lolos begitu saja

"Auuu ampun ma ampun"
"Inget manda kamu hanya gadis ingusan yang datang kekeluarga kami karna rasa iba dari suamiku"

Deg

"Cukup ma, lepasin rambut manda, sakit mah"
"Kalau begitu kenapa kamu gak pergi saja dari keluarga ku pergi bahkan lebih baik kamu enyah mati sekalian dari dunia ini"

Setelah itu NY.saga pun pergi dan meninggalkan manda yang tersungkur mengenaskan dilantai.

my husband CEO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang