2. Mei 2019

51 11 6
                                    

#dia

Rabu, 1 MEI 2019

Berapa lama lagi aku harus menunggumu? Berapa hati lagi yang harus aku patahkan untuk mempertahankan rasa ini? Aku tidak lelah, hanya saja, rasa ini semakin lama semakin menyesakkan karena rindu yang teramat dalam.

***

#senyum

Sabtu, 11 Mei 2019

Tentang senyum yang hambar, kau tau? Itu bahkan terlalu sakit untuk kulihat.

***

MINGGU 19 MEI 2019*

#malam

Aku selalu menunggu malam tiba, di mana aku dan kamu sama-sama memandang satu hal, bulan.

***

JUMAT, 31 MEI 2019

#jarak

Jika aku berada di dekatmu, apakah kamu akan selalu merasa damai?
Jika aku jauh, apakah rasamu itu akan tetap sama?
Kita hanya sedang dalam tahap ujian, bukan percobaan.

***

JUMAT, 31 MEI 2019

#bulan

Aku itu seperti bintang, ada banyak dan mengelilingi dirimu yang hanya ada satu-satunya di langit. Kamu yang bercahaya terang dan selalu dipandang, sedangkan aku? Kecil, redup, banyak. Tersisih, mungkin itu kata-kata yang tepat.

***

JUMAT, 31 MEI 2019

#gerimis

Hujan datang, membawa tetes-tetes air yang perlahan membasahi bumi.
Hujan yang begitu dirindukan bumi, bersiap memeluk erat gerimisnya yang turun perlahan.

***


SABTU, 31 MEI 2019

#ingatlah

Aku sebenarnya cape, cuman harus sabar.
Karena suatu saat, ada suatu masa di mana sepi akan berbicara bahwa kehadiran kami adalah sebuah kebahagiaan yang hakiki.
Dan di suatu masa pula, sepi akan mengatakan bahwa perlahan ketiadaan kami satu persatu merupakan suatu pengingat perlakuan dulu terhadap kami, baik ataupun buruk.
Karena perlakuan itu akan tercermin kembali.

***

SABTU, 31 MEI 2019

#hargai

Aku tidak putus asa, aku juga tidak bermaksud menyerah.
Hanya saja, apa salahnya menghargai? Toh juga tidak akan rugi.
Karena pepatah bilang, hargai orang lain jika kamu ingin dihargai orang lain.

Kumpulan Quotes Rin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang