I Want To Get PREGNANT ! [ CHANBAEK ]

Before Married

Semenjak malam di mana Baekhyun dan Chanyeol bertemu, intensitas waktu bersama antar keduanya pun semakin banyak. Walaupun masih sangat terasa kecanggungan pada diri Baekhyun. Ia juga tidak pernah banyak bicara pada calon suaminya, yang 12 tahun jauh diatas nya.

Baekhyun pria yang aktif, dan juga bisa di katakan cerewet dengan kepala batunya. Tetapi saat tengah bersama Chanyeol, calon suaminya itu, Baekhyun akan berubah total. Ia jelas masih enggan dan masih belum siap untuk menikah, dengan pria yang bahkan tidak Ia kenal sama sekali sebelum nya.

"Lay ? Euumm, Aku boleh jujur ngga si ke kalian ?" Tanya Baekhyun kepada Lay dan juga Luhan, dua sahabatnya yang malam ini memang sengaja bermalam di mansion Byun. Malam terakhir mereka bisa menghabiskan banyak waktu dengan sahabat manisnya, sebelum esok hari Ia akan di pinang, iya. Besok adalah hari pernikahan Baekhyun.

"Boleh dong, kenapa bee ?" Lay menyahuti sembari menatap sahabatnya yang kini sudah duduk di pinggiran ranjang, begitupun dengan Luhan yang ikut duduk tepat di samping Baekhyun.

"Sebenernya... udah dua hari ini, Aku belum dapet kabar dari mas Chanyeol" Ujar Baekhyun lirih.

"Maksudnya gimana ?" Tanya Luhan bingung. "Belum dapet kabar ? Kalian loss contact ?" Dan anggukan Baekhyun cukup jelas membuat kedua sahabatnya terkejut.

Bagaimana bisa seseorang yang akan menikah besok pagi dan akan memulai hidup baru bersama, namun tidak saling tahu kabar masing-masing, bahkan sudah dua hari berlalu.

"Ngga loss contact juga sih.. tapi Mas Chanyeol biasanya ngabarin, walaupun cuma chat singkat tapi ngga pernah telat sehari aja. Tapi ini udah dua hari Luu... " Jelas Baekhyun yang sebenarnya sudah merasa gelisah sejak dua hari lalu. "Aku harus apa Lay ?"

"Bee ? Harusnya kamu chat calon suami kamu itu dari kemarin. Kamu gengsi ?" Tanya Lay yang sebenarnya sudah tau dan paham akan watak si mungil. "Ilangin dong gengsi kamu, takutnya calon suami kamu kenapa-kenapa bee.. iya kan Luu ?" Luhan pun mengangguk setuju dengan pernyataan Lay tentang kemungkinan keadaan calon suami sahabatnya.

"Kenapa-kenapa ? Maksudnya ?"

"Bisa aja dia sakit, atau hal lainnya... " Sahut Luhan atas pertanyaan Baekhyun.

Baekhyun terdiam sesaat, Ia menjadi sedikit khawatir jika benar ada sesuatu hal yang terjadi pada calon suami nya. Walaupun Baekhyun masih cukup enggan dan juga belum bisa menerimanya, tapi entah kenapa Ia merasa cukup khawatir dan takut.

"Coba kamu telpon.. " Baekhyun menatap datar Lay yang baru saja menyuruhnya untuk menelpon calon suaminya. Baekhyun ragu, tapi Ia juga khawatir.

Tanpa banyak memikirkan hal lain lagi, Baekhyun pun segera mendial nomor calon suami nya. Mengabaikan rasa gengsinya, Ia hanya tidak ingin selalu di hantui rasa cemas.

"Ngga di angkat... " Gumam Baekhyun saat panggilannya di abaikan cukup lama.

"Coba lagi" Luhan menyarankan, tidak ada yang salah jika mencoba lagi bukan ?

piiip ...

"Di tolak ?" Tanya Lay terkejut, Baekhyun pun mengangguk dengan wajah terkejutnya dan dengan sedikit kebingungan. Namun tidak butuh waktu lama, dering masuk di ponsel Baekhyun pun berbunyi. Calon suaminya menelpon dirinya.