1

508 45 3
                                    



"jae lo abis ini masih ada kelas lagi?" tanya jungwoo.

"nggak. kenapa emang?" jawab jaehyun.

"taeyong ngajakin kumpul di markas. Ada yang mau diomongin kayanya."

"yaudah."

"gue nebeng lo ya." Ucap jungwoo dengan cengirannya.

Jaehyun hanya menjawabnya dengan tatapan malas.

jaehyun dan jungwoo berjalan keluar dari gedung kampusnya dan menuju ke parkiran.

Di parkiran mereka melihat ada beberapa orang yang memakai topeng. Namun orang-orang aneh itu hanya berjalan tak tentu arah.

Jaehyun dan jungwoo langsung masuk ke mobil dan berangkata ke markas geng mereka.

"Taeyong is calling"

"wu tolong angkatin dong." pinta jaehyun kepada jungwoo.

tanpa berkata apapun jungwoo langsung menuruti perkataan jaehyun.

"halo, nape yong?"

"Lo lagi sama jaehyun kan? Cepetan ya ada yang mau diomongin."

"O-"

Tut..tut..tut..

sambungan langsung diputus sepihak oleh taeyong.

"Ck. Kan kebiasaan deh taeyong kalo nelpon langsung asal matiin." omel jaehyun.

Jungwoo dan jaehyun telah sampai di depan markas mereka.

Markas mereka adalah rumah mewah milik chenle yang sudah tidak digunakan, karena kata chenle " Keluarga gue rumahnya udah pada kebanyakan semua. Ini kita yang pake aja deh.".

sombong banget emang mentang-mentang kaya.

markas mereka terdiri dari 7 kamar, 3 kamar mandi, 1 dapur, ruang senjata, ruang santai, dan berbagai macam ruangan khusus yang hanya dimiliki orang kaya.

Fyi, markas mereka sebenarnya tersebar di beberapa kota lain. Tentu saja chenle yang membeli dan markas mereka semua telah diberi penjagaan yang ketat.

jadi pamer kan wqwq.

isi dari geng mereka ini terdiri darj beberapa orang yang jenius. Namun ada saja yang jeniusnya tertutupi oleh hal hal tidak jelas seperti jaemin, ten, lucas, haechan, jeno, mark, dan beberapa yang lainnya.

oke lanjut.

setelah dibukakan pagar, mereka langsung memarkirkan mobil didalam.

"assalamualaikum ya ahli kubur." Teriak jungwoo saat memasuki gedung bertingkat tiga itu.

"gece sini lo berdua." kata taeyong dengan wajah seriusnya yang membuat jaehyun bergidik ngeri.

mereka lalu menghampiri taeyong dan beberapa temannya.

Baru saja taeyong membuka mulut tiba tiba ten menyahut
"

Yong mau ngomong apaan ni" tanya ten yang membuat taeyong menatapnya tajam.

"Iya ampun-ampun bosque."

"jadi gue mau tanya, pas perjalanan kesini ada yang liat beberapa orang pake topeng gak?" Tanya taeyong

"GUE GU-"

"gausa ngegas bang." Sela jaemin

jaehyun cuma cengar cengir dibilang kaya gitu.

"gue sama uwu tadi di parkiran kampus liat beberapa orang pake topeng jalannya loyo banget kaya gaada semangat idup wkwk." kata jaehyun sambil mentertawakan cara jalan beberapa orang anaeh tadi.

" tadi ada satu yang bisikin bang doyoung apaan gitu tapi karena kaget jadi ditonjok doyoung sampe pingsan akwaowkao." jawab haechan.

"terus malah dibawa kesini sama doyoung."

"mana mana?" Tanya taeyong penasaran.

"di ruangannya johnny lagi diperiksa." Jawab yuta.

"oh iya, yang gue denger tadi ada salah satu dari mereka yang bilang " Simon says, kill yourself." "Ucap mark yang membuat hawa sekitar mereka menjadi tegang.

" Simon says, kill yourself."

simon says.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang