Impelin_ Present;
EYES NOSE LIPS✔ [JEONGIN]
Inspired by;
༆Eyes, Nose, Lips -Taeyang
༆ Eyes, Nose, Lips -Lydia Paek Cover
༆Nothing Like Us -Justin Bieber•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•CHAPTER 1|TWO OF US
"JUNGKOOK-AH CEPAT TURUN!" teriak seorang wanita paruh baya yang sedang menunggu anaknya yang tidak kunjung turun dari kamarnya. Padahal saat ini ada tamu spesial mereka, "JUNGKOOK-AH KALAU KAMU TIDAK KUNJUNG TURUN, JANGAN HARAP KAMU BISA MEMBAWA MOBIL KESAYANGAN MU ITU!"
BRAK!
"Iya-iya aku turun!" Ketus pria yang bernama Jungkook itu. Jika dilihat dari matanya, dia sangat tidak berniat untuk turun. Tapi sepertinya ada yang aneh disini, ternyata dia menggunakan tuxedo dan hal itulah yang membuat ibunya hampir tidak bisa berkedip.
"Eomma, kenapa diam saja? Aku tahu aku sangat tampan tak usah melihat ku seperti itu!" Ujar sang anak. Setelah kesadarannya kembali Nyonya Jeon pun menggandeng tangan sang anak dan pergi menuju ruang makan dimana ada kolega yang bahkan bisa dikatakan sahabat masa kecil kedua orang tua Jungkook yang sedang makan malam bersama.
"Yeobo, maaf lama anak nakal ini sangat susah dibujuk," Bisik Nyonya Jeon kepada sang suami. Tuan Jeon hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum. "Jungkook-ah perkenalkan dirimu nak" Perintah sang ayah.
"Annyeong haseyo, Jeon Jungkook imnida. Umur saya 23 tahun, saya adalah putra tunggal dari keluarga Jeon dan saya adalah penerus perusahaan yang sudah Appa saya kembangkan sejak dulu,"
Mendengar apa yang Jungkook katakan Nyonya Jeong pun sangat senang, "Yeobo dia sangat tampan kan? Ahh aku tak sabar untuk menjadikannya menantuku!" Semua orang disana tersenyum bahagia sedangkan ada dua orang yang hanya diam dan kelihatannya mereka tak berniat untuk bergabung.
"Sayang perkenalkan dirimu juga ya?" Tanya Nyonya Jeong kepada putrinya, "Baiklah Eomma, Annyeong haseyo Jeong Yein imnida. Saya adalah putri kedua dari keluarga Jeong. Umur saya 22 tahun dan saya bekerja sebagai direktur Jeong Company" Ucap Yein sambil tersenyum.
Jungkook pun melihat ke arah Yein yang sedang mencoba duduk kembali. Entah apa yang membuatnya merasa tertarik pada gadis itu.
"Eonnie, bagaimana?" Tanya Nyonya Jeong, "Mijoo-ah, apakah kalian sudah memberitahu Yein tentang hal ini?" Merasa namanya tersebut Yein pun langsung mengangkat kepalanya.
"Ahh kami belum memberitahunya. Kalian bagaimana?" Sekarang tanya Tuan Jeong, "Iya kami juga. Jadi bagaimana kalau sekarang?" Mereka pun mengangguk dan kemudian memperhatikan Jungkook dan juga Yein.
Jungkook yang sadar akan tatapan mereka pun bertanya, "Eomma ada apa?" Yein pun sama sepertinya, hanya saja dia hanya menatap Eomma-nya dengan tatapan herannya.
"Baiklah Jungkook dan juga Yein sayang, kami berencana untuk menjodohkan kalian dan kami semua sudah merestui kalian berdua, bahkan Kakek Jeong yang suka overprotective dengan Yein sudah merestui-nya. Jadi kalian mau?" Jungkook dan Yein sangat terkejut, bahkan rasanya bola mata Yein ingin loncat dari tempatnya.
Orang tua mereka tidak memberitahu apa yang akan terjadi, mereka hanya bilang kalau mereka semua akan makan malam bersama layaknya keluarga besar malam ini.
"Eomma ba-bagaimana bisa!?" Yein sangat terkejut dengan rencana perjodohan yang mereka rencana kan diam-diam tanpa Yein mengetahuinya, dan satu lagi. Menikah dengan Jeon Jungkook? Heol apakah ia boleh berteriak sekarang?
"Yein sayang, maaf tante dan Eomma mu tidak memberitahu kalian berdua. Kami punya alasan untuk menjodohkan kalian," Ujar Myeungeun -Nyonya Jeon- sambil menatap lembut Yein. "Alasan kami menjodohkan kalian adalah, yang pertama kami sudah lama bersahabat dan kami juga berencana untuk menjadi keluarga. Awalnya Myeungeun Eonnie menginginkan anak perempuan tapi karena Tuhan berkendak lain, ia melahirkan Jungkook yang tentu saja laki-laki," Jelas Mijoo
"Eomma pun sama. Eomma menginginkan anak laki-laki tetapi yah Eomma melahirkan Yein. Kita berdua tidak menyalahkan kalian yang terlahir kedunia, sama sekali tidak pernah. Tentang keinginan itu sebelum kami benar-benar memutuskan untuk membuat perjanjian tentang perjodohan anak kami kelak. Alasan kedua adalah ini adalah wasiat dari Nenek Jeon," Yein sungguh terkejut tentang Nenek Jeon kali ini. Seingatnya sudah lama sekali dia memikirkan tentangnya.
Terakhir kali dia bertemu dengan Nenek Jeon pun itu dirumah sakit karena kondisi Nenek Jeon sangat tidak baik saat itu. Ya, Jungkook dan juga Yein sudah berteman sejak kecil hanya saja, Keluarga Jeong memutuskan untuk pindah ke Jepang sampai Yein dewasa dan mereka berdua melupakan pertemanan mereka. Bahkan Jungkook baru diberitahu kemarin malam.
"Nenek Jeon menginginkan kalian untuk menikah kelak. Baginya Jungkook adalah permata dan hanya Yein lah yang diperbolehkan untuk menikah dengan Jungkook" Jelas Nyonya Jeon.
Mereka berdua hanya terdiam dengan tatapan yang kosong. Entah kemana fikiran mereka sekarang. "Maaf baru memberitahu kalian tentang hal ini. Kami tahu kalian sangat terkejut dan mungkin ada rasa tidak setuju mengingat kalian terpisah dalam waktu yang lama. Tapi kalian harus memikirkan tentang hal ini, tentang restu Kakek Jeong dan juga wasiat Nenek Jeon kepada kalian berdua"
Mijoo pun berbisik kepada suaminya dan kemudian berkata, "Eonnie, ayo kita tinggalkan mereka berdua sebentar. Biarkan mereka berdiskusi berdua disini" Ujar Mijoo.
"Baiklah, oh iya maaf atas hal ini yah. Eomma tahu kau punya kekasih tapi setidaknya kau harus dewasa sekarang. Kalau begitu kami tinggal sebentar" Kemudian mereka pun meninggalkan ruang makan tersebut dan menyisakan dua anak manusia ini yang sedang sibuk dengan fikiran mereka masing-masing.
30 menit kemudian
Mereka masih terdiam tanpa berkata apapun. Suasana diruangan tersebut sangatlah canggung. Tak ada yang berniat membuka suara mereka sampai, "Yein-ssi" Yein pun menatap Jungkook dengan tatapan herannya.
"Jadi bagaimana? Kau setuju?" Tanya Jungkook. Yein pun kembali dengan fikiran-nya, "Entahlah aku tak tahu. Kau bagaimana?" Jungkook pun sama bingungnya dengan hal ini.
"Aku masih punya kekasih Yein-ssi tapi mengingat ini keinginan kedua orang tua kita dan juga nenek, aku bingung harus bagaimana" Jelas Jungkook. "Semuanya terserah padamu, aku sudah tak bisa apa-apa jika kakek sudah memberikan restunya.
Mereka pun kembali terdiam dan sibuk dengan dunia mereka sendiri. Yah mari biarkan mereka dengan fikiran-nya selama yang mereka mau.
━━━━❰・TBC・❱━━━━
HELOW-! PELIN BALEK LAGEEEE
Hehe maap tangan ku sangat gatal buat ngga publish chap ini:'))
Padahal Damn I Love Him sama Tour Guide and Me belum selesai ketik, ehh malah up cerita baru:'))
Yah moga-moga suka sama cerita baru ini ya-!
And....
SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER-!
*ps; cast disemua work ku bakalan dipisah yah biar ngga ribet buat pisahin castnya
Satu lagi maap main cast disini Jeongin aka YeinKook, saia sangat bucin dengan mereka berdua:'3
-25 June 2019-
KAMU SEDANG MEMBACA
Eyes Nose Lips✔ [JEONGIN]
RomanceAku mencintaimu layaknya dia yang mencintaimu. Kisah tentang dua sejoli yang terombang-ambing di kehidupan rumah tangga mereka. Yaitu, Jeon Jungkook dan Jeon Yein. Note: •>JEONGIN/YEINKOOK AREA. DON'T LIKE IT? DON'T READ IT-! •>Mood Update •>Jan...