Sekarang adalah hari minggu,hari yang gue tunggu tunggu,karna gue bisa leluasa untuk bersantai dirumah,tapi waktu bersantai gue terganggu karna vernon yang ngajak gue untuk joging.
"Sya bangun,ada vernon nih" ucap mami seraya masuk ke kamar gue diiringi Vernon di belakangnya.
"Ini kan hari minggu mi,ngapain si dia kesini suruh pulang aja mi" jawab gue.
"Dia mau ngajak joging kamu sya" ucap mami.
"Ha?gak gak mau,syasya mendingan tidur deh dari pada joging apa lagi sma cecurut kaya dia. Bilang aja mi syasya nya lagi sakit" ucap gue msih di balik selimut tebal gue.
"Yaudah terserah kamu lah,mami mau lanjut masak" ucap mami.
"Vernon,kamu mau ke bawah atau disini?" ucap mami bisik bisik.
"Disini aja tan,vernon mau ngerjain syasya hehe" ucap vino bisik bisik juga. Mami cuma menggelengkan kepalanya.
Lalu vernon duduk di pinggir ranjang gue.
"Mami ngapain masih disini sih,katanya mau lanjut mas--VERNON?!" Ucap gue sambil bangun.
"Udah belajar boong ya sekarang?" ucap vernon.
"Hehe,lagian lo ngapain si ngajak gue joging tumben banget mendingan gue tidur kalo gitu" ujar gue.
"Jadi cewe gak boleh males, seenggaknya lo bantuin mami lo ke jangan ngurung aja di kamar" ucap vernon.
"Cot elah" cibir gue.
"Ayook joging" ajak Vernon.
"Gue males ver,gue juga blm mandi" jawab gue.
"Yaudah gue yang mandiin ayo" ledek Vernon.
"Gila Lo ya?" Ucap gue sinis.
"Ahahaha" tawa Vernon.
"Gausah ketawa Lo,udah sana keluar gue mau mandi" balas gue.
15 menit kemudian...
###
Author p.o.v
Syasya dan vernon kini sedang berjoging di sebuah taman yang tidak jauh dari komplek rumah mereka.
"Ver udah yok makan dulu gue laper".
"Baru 3 puteran sya,".
"Gue kan belum sarapan ver" ucap syasya.
"Yaudah,lo mau makan apa?" Tanya vernon.
"ES KRIIIIM" jawab gue bersemangat.
"Ga ga,lo belum makan apa apa sya"ucap vernon.
"Ck,plisss ver gue--" ucap syasya
"GUE BILANG GAK YA GAK
Makan makanan yang berat dulu baru boleh makan es krim" lanjut vernon.
"Gk mau ver" ucap syasya.
"Gk mau makan berat atau gak makan es krim sma sekali?hm?"ucap vernon.
"Ck,Yaudah deh iya gue makan makanan berat dulu" ucap syasya sambil nunduk.
"Gue ngelarang lo juga kan buat kebaikan lo sendiri!" ucap vernon.
"Iya iya bawel,gue minta maaf" ucap syasya masih nunduk sambil memainkan jarinya.
"Gak gue maafin" cibir vernon
"Ko gitu?!" Jawab gue dengan tatapan bingung.
"Minta maaf tuh yg bener" balas vernon.
"Vernon gue minta maaf yah" ujar syasya dengan nada yang lembut.
"Belum gue maafin" ucap vernon dengan melipat kedua tangan nya di depan dada bidangnya.
"Ck,vernoooon gue minta maaf ya,iya deh gue gak mkn es krim sebelum makan berat" ucap syasya.
"Masih belum" ucap vernon.
"Hfft,VERNON ALVARO ADIDJAYA SYASYA MINTA MAAF YAA" ujar syasya.
"Masih belum" ucap Vernon santai.
"Astaga" lirih syasya.
"Vernon yang ganteng dan baik hati...gue minta maaf yahh,gue janji deh gk makan es krim sebelum makan nasi" ucap syasya terpaksa.
"Nah...gitu dong, good girl" ucap vernon terkekeh.
"Auah bdoamt" syasya dan Vernon menuju ke tukang bubur ayam di pinggir taman.
Author POV end.
Setelah gue dan Vernon makan,Vernon ajak gue untuk ke rumahnya.
"Assalamualaikum,bunda" salam Vernon seraya membuka pintu rumahnya.
"Waalaikumsalam aa,saha eta a geulis pisan?" jawab mami.
"Saya syasya tante" balas gue seraya mencium punggung tangan bunda Vernon.
"Rumahnya di samping Bun" ujar Vernon.
"Eta kamu yang baru pindahan nya?" Tanya bunda Vernon.
"Iya Tante"jawab gue.
"Panggil bunda aja geulis" ujar bunda Vernon.
"Eh i-iya bunda" ucap gue.
"Sok atuh makan siang dulu syasya,bunda udah masak tumisan kangkung kesukaan aa, eh maksudnya vernon" ucap bunda.
"Makasih tan eh Bun,syasya makan dirumah saja" jawab gue.
"Yasudah kalo kitu,kamu duduk dulu Didie nya jangan kamana mana" ucap bunda. Gue duduk di sofa bareng Vernon.
"Ver,bunda orang Sunda?"tanya gue.
"Bukan,orang Sumatra sya" jawab Vernon.
"Ko bahasa Sumatra kaya gitu?" Cibir gue.
"Udah tau Sunda pake nanya" ujar Vernon.
"Yee kan gue cuma mastiin" setelah beberapa menit ngobrol bareng Vernon,gue memutuskan untuk pulang karena udah terlalu siang.
"Ver gue pulang ya" izin gue.
"Bunda syasya mau pulang nih!" Teriak Vernon.
"Sebentar a,bilang jangan pulang dulu atuh" balas bunda dari arah dapur. Lalu bunda menghampiri gue dan Vernon yang berada di ruang tamu.
"Ini geulis,untuk kamu salam sama ibu kamu nya" bunda menyodorkan kotak makanan ke arah gue.
"Makasih bunda,syasya pulang dulu assalamualaikum" ucap gue seraya keluar rumah Vernon.
"Waalaikumsalam"jawab bunda dan Vernon berbarengan.
DI HIMBAU UNTUK MENINGGALKAN JEJAK SEBELUM MENUJU KE PART SELANJUTNYA TERIMA KASIH.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Favorite Boy (Revisi)
Roman pour AdolescentsBahkan kita gak tau kapan cinta datang dan pergi,tetapi cinta dapat membuat orang melupakan tentang kapan datang dan pergi nya cinta. Tidak perduli kepergian cinta nya membuat ia sakit atau senang,yang dia pikirkan hanya ia ingin bahagia dengan oran...
