The truth

416 66 34
                                    

Warning: typo bertebaran,  boys love,  Mpreg,
Omg btw makasih vote sma komen y say, 😍😍😘😘😘buat kalian yg udh vote plus komen 

Enjoy the story, double up daku buat kalian love you, yg udh vote ama komen,, 😍😍😘,  btw kayanya aku bakalan hibernasi dech guys, anggp ini hadiah dri aku y bye bye 😘

The truth

Junmyeon menatap wajah damai hoseok dalam pelukannya, senyum junmyeon terus merekah sejak ia berhasil merebut hoseok dari sisi yoongi.

Kini junmyeon telah sampai diistana langit junmyeon berjalan dengan angkuh menuju kamarnya, meletakkan tubuh hoseok dengan begitu hati-hati.

"Kau milikku hoseok"ucap junmyeon
.
.
.
.
Seluruh tabib istana berusaha  menghilangkan racun dalam tubuh yoongi, racun yang diberikan junmyeon sangat mematikan bahkan belum sampai 1 jam tubuh yoongi sudah berubah menjadi biru.

"Lakukan seseuatu, kalian akan ku penggal jika yoongi kehilangan nyawanya"ucap ayah yoongi

"Maafkan aku eonni, aku gagal menjaga yoongi"gumam ayah yoongi
.
.
.
Hoseok membuka matanya, bergerak pelan karena kepalanya masih terasa sakit, hoseok membulatkan matanya mengingat kejadian tadi dimana yoongi terkapar tak berdaya karena junmyeon menusuknya.

Hoseok harus menemui junmyeon, junmyeon pasti memberikan racun pada pedangnya,  karena setahu hoseok junmyeon adalah petarung yang pintar dan licik.

"Putra mahkota"panggil hoseok

Junmyeon menatap kedatangan hoseok, junmyeon pun menyuruh para dayang dan pengawal untuk meninggalkan mereka berdua.

"Katakan hoseok apa maumu"ucap junmyeon

"Apakah kau memberikan racun pada pedang mu"ucap hoseok

"Tentu saja,  aku ingin yoongi mati"jawab junmyeon

BRUKK,,,hoseok berlutut dihadapan junmyeon,  air matanya sudah membasahi wajah cantiknya.

"Selamatkan yoongi,  ku mohon"lirih hoseok

"Apa peduli ku,  hoseok ingatlah kau dari awal adalah milikku,  dan aku hanya memberikan hukuman untuk manusia itu"ucap junmyeon

"Demi diriku , jika kau mau memberikan obat penawarnya aku akan menikah dengan mu"ucap hoseok

"Hoseok kau terlalu naif,  kau memang akan menjadi istri ku tanpa aku perlu memberikan obat penawar itu"ucap junmyeon

"Aku hamil dan ini anak yoongi"ucap hoseok pada akhirnya

Junmyeon mengepalkan tangannya hingga buku-buku jarinya memutih karena terhentinya aliran darah.

Amarahnya seakan akan meledak dan siap menghancurkan istana langit,  tapi melihat hoseok yang berlutut lemah dihadapannya membuat junmyeon mengurungkan niatnya.

"Baiklah aku akan memberikan obat penawarnya,  tapi turuti apapun kemauanku"ucap junmyeon

Hoseok hanya mengangguk pasrah, ia tak punya jalan keluar lain,  biarlah hoseok menanggung resikonya.
.
.
.
.
Junmyeon berjalan angkuh kedalam istana yoongi,  para pengawal tak ada yang berusaha menahannya karena mereka melihat sendiri bagaimana junmyeon hampir membunuh putra mahkota mereka.

"Dimana kamarnya"tanya junmyeon

Para pengawal hanya diam sampai sang raja datang kehadapan junmyeon.

"Apa maumu,  belum puas kah kau "ucap sang raja

"Aku akan memberikan obat penawarnya, jadi katakan dimana dia"ucap junmyeon

The Lord of The night Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang