Yang Terlewatkan

membuka luka lama

ketika seseorang mengharapkan sesuatu,berarti dia telah siap dengan resiko yang ada..

sadar atau tidak,tapi itulah hukum alam bekerja..

Alam seakan mengerti,bahwa apa yang sedang di rasakannya  saat  ini adalah nyata

betapa tidak,di saat dirinya sudah mulai  melupakan masa lalunya dan merasa tenang,ada seorang pria yang mengusik zona kenyamanannya setelah 5 tahun dia melangkah jauh darinya.

entah itu sengaja atau tidak,tapi yang jelas saat ini dia merasa tidak aman karena harus  melihat laki laki itu kembali.

laki laki yang selama ini dia hindari,laki laki yang pernah mengusik hati dan fikirannya.

"aaaaaa......., tidak nungkin!!" rutuknya dalam hati

kenapa harus dia?
kenapa ini harus terjadi lagi?
dan bagaimana bisa dia juga ada di sini?.... pertanyaan itu terus menguasai fikirannya.

              ********
sejak pertemuan tak terduga dengan laki laki itu, Sarah-
sapaan baru yang di berikan teman temannya di kampus yang sekarang ia tempati- tidak pernah lewat di kampusnya dengan terang terangan,dia akan menunggu sampai ada rombongan  yang masuk bersama sama,saat itulah dia akan menyelinap di antara gerombolan itu,dan menundukkan kepalanya.

kalaupun harus masuk sendiri,dia akan berjalan cepat,dan memilih tempat yang jauh darinya.

sudah cukup dia berurusan dengan cowok satu itu,dia tidak mau lagi mengulanginya....

seperti saat ini,,,
Sarah, lebih memilih menyibukkan diri dengan membaca buku di perpustakaan sambil menunggu jam kuliahnya masuk.
Di bandingkan harus mengobrol dengan teman temannya,...

"huhhh",

******

namanya Asmara Amaliya.
dia sudah 3 tahun ini meninggalkan kota kelahirannya,dan memilih kota yang jauh dari tempat tinggalnya dulu,untuk melanjutkan study S2 nya di sini,di makassar.

lebih tepatnya memulai hidup baru,setelah merasa tidak kuat lagi jika tetap tinggal di sana,.

bukan melarikan diri dari masalahnya.
tapi dia hanya ingin mencari ketenangan dan menyibukkan diri dengan kuliahnya.

iya,lima tahun yang lalu dia mengalami kisah yang sangat buruk tentang cintanya.

dia menyukai seseorang,dan celakanya orang itu adalah tetangganya sendiri.rumahnya terpisah tiga rumah darinya.

awalnya dia ragu dengan perasaannya,sampai akhirnya dalam satu waktu dia mulai menyadarinya,bahwa ia telah memiliki rasa dengan tetangga sekaligus teman SMP nya itu,.

entahlah,sejak kapan rasa itu muncul,sepertinya sudah lama,hanya saja dia telat menyadarinya.

*****

"Sarah,,,,,"

suara itu menyadarkannya dari ingatan tentang masa lalunya.
dia segera menoleh dan melihat ke asal suara.

"iya...?"
jawab gadis itu dengan senyuman di wajahnya.ia mengenali suara itu.sahabatnya.

"ada apa?".
tanyanya lagi.

dengan wajah kesal,Laras,mendekati sarah dan mengatakan...

"kamu ngumpet di mana sih,dari tadi aku muter muter nyariin kamu.
kamu di cari pak indra,kamu di suruh menemuinya di ruangannya,sekarang."

"sekarang?"tanya Sarah.

"iya,sekarang.cepetan"

"oke,makasih!"jawab sarah,sambil mengangguk dan berdiri.

di tengah perjalanan menuju ruangan pak indra,Sarah berfikir,ada apa ya?kenapa dosennya memanggilnya? apa dia melakukan kesalahan?
pasalnya melihat dari ekspresi Laras tadi,menggambarkan kalau ada sesuatu yang tidak beres.

ah,sebaiknya dia cepat bergegas.daripada berfikir yang tidak tidak.

langkahnya terhenti saat berada di depan pintu ruangan pak Indra.

seketika matanya membulat,dan tubuhnya menegang......