Prolog

5 4 1
                                    

Theopillus Danadyaksa. Cukup sulit menghafal dan menyebutkan namanya. Theo, terkadang kesal mengapa orang tuanya harus menambahkan nama Pillus dibelakangnya. Hal itu mengundang ejekan temannya, yang sering memanggilnya sukro.

Dia tidak pandai berteman, teman pergaulan nya pun hanya anak dari sahabat orang tuanya. Karena Theo susah bersosialisasi, orang tuanya selalu mendaftarkan sekolah yang sama dengan anak teman nya.

Mendengar nama Theo saja, semua orang pasti sudah tau dengan yang dimaksud. Pria kurus, wajah dengan rahang tegas, dan mata yang tajam. Tidak heran jika pandangan saat awal bertemu dengan nya akan mengundang kesan angkuh pada diri Theo. Ditambah lagi, Theo jarang tersenyum tetapi jangan salah penggemar Theo hampir setengah siswi disini.

Theo tidak pernah mau berdekatan dengan teman perempuan. Baginya perempuan itu berisik, suka sekali mengatur, dan sensitif. Namun sikapnya akan berubah jika bertemu dengan adik kelas nya bernama Arsya. Tentu pujaan hatinya.

-●●-

Theopillus Danadyaksa"Tidak butuh hobi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Theopillus Danadyaksa
"Tidak butuh hobi. Cuma butuh tidur."

Delvin Adithama"Jangan ganggu gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Delvin Adithama
"Jangan ganggu gue. jauh-jauh sebelum gue kasih upil lo!"

 jauh-jauh sebelum gue kasih upil lo!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeffrey Adiwijaya
"Hai. Jangan terpesona."

Winata Khadafi"Kamu terlalu cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Winata Khadafi
"Kamu terlalu cantik. Tapi aku belum suka kamu."

MY THEOPILLUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang