2. Bertemu

23 6 2
                                    

"Seokjin-ssi?"


"Heesung-ssi?"


"Eonni.."
Teriak nana sambil menghambur ke pelukan heesung.

Sebentar.
Heesung kira selama ini member bangtan adalah club para remaja yang masih belum mempunyai istri dan menjalani rumah tangga, dan jika iya, mereka masih sangat muda untuk menikah apalagi masih berkelanjutan menjadi seorang bintang?

Jika mereka menikah pun pasti para fans akan mempublishkan semua itu. Tetapi heesung tidak pernah mendengar satu pun?

"Oh? Jadi kalian sudah dekat?"
Tanya hagi yang sempat terkejut ketika heesung dan seokjin sudah kenal satu sama lain.

"Ah.. tidak,
Heesung-ssi adalah yeoja yang kumaksud tadi."
Jawab seokjin tenang.

"Ah.. ne."
Tambah heesung menyetujui seokjin.

Yang lain hanya mengangguk tanda paham.

Oh, jadi ahjussi tadi adalah salah satu member bangtan.
Heesung tidak heran karena sejak bertemu dengan seokjin heesung langsung terpesona dengan ketampanannya.

Sebentar.
Heesung kira selama ini member bangtan adalah club para remaja yang masih belum mempunyai istri atau menjalani rumah tangga?
dan jika iya, mereka masih sangat muda untuk menikah apalagi masih berkelanjutan menjadi seorang bintang?

Jika mereka menikah pun pasti para fans akan mempublishkan semua itu. Tetapi heesung tidak pernah mendengar satu pun?
Heesung masih bingung dibuatnya.
Maka heesung mencoba untuk tidak peduli.

Hening sejenak.


"Daripada kalian diam-diam begini, lebih baik kalian memperkenalkan diri kalian pada heesung dan minchan. Mereka masih belum kenal kalian bukan?"
Kata hagi di sela-sela keheningan.
Hagi terlalu benci oleh suasana canggung.

Heesung dan minchan saling melempar pandang. Entah mereka akan melakukan apa. Mereka dengan gerak-gerik yang sama, sedang mencoba untuk berpura-pura sibuk.

Minchan sedang berpura-pura sibuk dengan telefon genggamnya.

Sedangkan Heesung sedang bermain game di ponselnya bersama nana yang duduk disebelahnya.
Padahal baru saja bertemu, mereka sudah akrab seperti eonni kepada adiknya.

Bahkan tadi nana sempat menolak ajakan seokjin untuk duduk disebelahnya, yang terletak agak jauh dari tempat duduk heesung.

Hingga minchan memberanikan diri untuk memecah keheningan dan mencoba bersifat friendly terhadap club bangtan ini.

Minchan merasa dirinya terpojokkan dengan situasi ini.

"Ah iya, Park Minchan imnida. Senang bertemu dengan kalian."
Minchan mencoba menyapa dan tersenyum kepada semuanya.

"Aku shin heesung, senang bertemu kalian juga."
Sahut heesung mengikuti minchan.

Semua namja bangtan hanya menganggukan kepala dan tersenyum ramah kepada minchan dan heesung.

"Ehem.. Minchan-a, tadi kau bilang kau akan gugup kalau berhadapan dengan tujuh namja ini. Apakah itu benar?"
Canda hagi disertai kekehan kecil dari heesung. Dan sukses membuat semua orang disini langsung menatap ke arah minchan dengan senyum penuh arti.

Golden hour* //kim seokjin🧡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang