Merasa sampul buku terlihat aneh, Rubby pun mencoba untuk membacanya sampai selesai, dan ternyata buku ini membahas tentang dunia lain yang akan membawanya kedalam masalah dan pengalaman barunya.
Ruby membuka halaman demi halaman buku tebal itu, sesekali dia mengamati dengan wajah penasarannya. Setelah menghabiskan waktu berjam-jam hingga melupakan jadwal makan nya, Ruby memutuskan untuk membawa bukunya ke rumah.
Perjalanan dari perpustakaan ke rumah atau istananya hanya perlu di tempuh beberapa menit dengan cara terbang.
.
.
.
Beberapa mantera sedang di coba beberapa kali..yaaah rubby sedang mengikuti arahan-arahan di dalam buku itu. Di sebuah sub yang berjudul dunia kehidupan manusia.Semua arahan di dalam buku hampir rubby selesaikan semua...menghitung waktu menit-menit berlalu bergulir berubah menjadi detikan, sudah dipastikan semua arahan buku telah rubby lakukan.
"Buku macam apa ini ? Sudah beberapa jam aku menunggu perubahannya, fyuh...aku lelah" batin Jennie. Jennie terlelap dengan buku dalam pelukannya. Dia duduk tertunduk di atas karpet di kamarnya, berharap ada kejadian ajaib yang bisa di temuinya setelah melakukan arahan buku yang selesai dibacanya.
Matahari pagi bersinar memenuhi ruangan yang gelap. Sepasang mata kucing yang terlelap pun tak mampu menahan sinarnya. Perlahan si empunya membuka mata kucing itu, menyesuaikan intensitas cahaya yang dapat diterima.
Pagi ini memang udara lebih terasa sangat menyengat dinginnya. Lembab, yaaah memang hanya itu yang bisa di gambarkan di negeri Lucinaworld.Setelah membersihkan tubuhnya, rubby mengambil setelan pakaian yang akan dikenakannya.
" wuaah..apa ini ? Isi lemariku bercahaya ? Tapi tadi tidak ada cahaya ini ? Aisshhh ini sungguh mustahil eoh.." gumam rubby setelah membuka lemarinya kembali.Cahaya di lemari rubby tak kunjung hilang hingga tengah hari. Hal ini membuat perasaannya kalut memikirkan masalah kecil ini. Seharian ini rubby sedang tidak ingin bepergian, dia hanya mencoba melatih kekuatan magic nya dari buku yang lain yang pernah ia terima dari beberapa gurunya, sambil menunggu cahaya itu menghilang dari lemarinya.
Menjelang malam rubby kembali membuka lemari itu. Yaah hal sama masih terlihat disana..
Tanpa fikir panjang, ego mulai menguasai rubby akhirnya dia memutuskan untuk mencoba menyentuhnya namun..
Rubby pov
Aaah aku sangat teramat terkejut ketika tubuhku terasa ada yang menariku. Hawa ini sangat panas, bahkan aku membayangkan jika aku akan mati terpanggang di dalamnya. Ah sungguh payah memang, aku tidak bisa mengendalikan diriku sendiri, seperti ada sosok yang sudah mengambil alih semuanya. Kenapa? Entahlah akupun tidak tahu.
Rubby pov and
Normal pov
Brukkk...brukkk....
Suara bising dari lemari seorang youja membuat si pemiliknya terbangun. Youja itu hanya terdiam, namun matanya terus memandangi lemari yang bergerak dan mengeluarkan suara yang keras.
" hay lemari ! Apa kau tidak tahu kalau aku ini baru pulang hah..? Aku sangat pusing, aku ingin tidur you know? Ayolaah..apa aku harus berbicara denganmu ? Barang mati dari kayu..hahahaaa tenanglah kau disana, aku akan tidur sebentar.." youja itu telah menyelesaikan celotehannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
darkheart
Ficción GeneralSeorang pemuda yang hidup bersama sahabatnya yang sudah dianggap sebagai saudara harus mendalami perannya sebagai seorang penipu kelas kakap. Meski misinya selalu sukses, namun siapa sangka seseorang mampu membuatnya gagal dalam misi selanjutnya..